Happy readingggg!!!!!Setelah cukup lama berada di udara akhirnya pesawat yang ditumpangi jennie mendarat di bandara incheon, korea selatan.
Sekarang jennie sedang menunggu manager oppa yang tengah mengambil barang-barang mereka,
Tak lama manager oppa muncul membawa barang-barang yang tadi diambilnya,mereka langsung berjalan keluar dari ruang kedatangan.Baru saja mereka keluar jennie langsung disambut dengan kilatan flash kamera dan sorakan dari blink yang datang untuk melihat idolanya .
Jennie hanya bisa memberikan mereka senyumnya yang paling indah, setelah berhasil keluar dari kerumunan blink, jennie langsung naik ke mobil dan pergi dari bandara itu.
"Oppa apakah kita langsung pulang ke dorm??" Tanya jennie
"Ne kita langsung ke dorm, memangnya kenapa? Apakah kau ingin singgah ke suatu tempat?"tanya manager oppa dengan tatapan yang fokus ke jalanan.
"Aniya,aku hanya bertanya saja" jawab jennie.
" oh baiklah kalau begitu"
Setelah 45 perjalanan akhirnya mereka sampai juga di dorm blackpink, jennie langsung saja turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam dorm tanpa mendengar perkataan manager oppa.
Cklek
"Aku pulanggggg!!!" Teriak jennie yang baru saja masuk ke dalam dorm dan langsung berlari ke halaman belakang dorm
"Aaaaa anak-anak mommy apa kalian baik- baik saja saat mommy pergi??" Tanya jennie kepada 2 ekor anjing peliharaan jennie.
Kai dan kuma hanya menggonggong seakan mengerti apa yang dikatakan jennie.
"Kalian tidak merepotkan pengurus kalian kan?" Kedua anjing itu menggonggong lagi.
"Okee baguslah, kalau begitu mommy masuk dulu yah, mommy sangat lelah" kata jennie sebali melangkah masuk ke dalam kamar nya.
Tapi baru saja jennie masuk ke dalam kamar jennie langsung disambut dengan pekikan dramatis seorang lalisa manoban.
"Unnieeeeee tega sekali kauu padaku, harusnya ketika Kau pulang aku orang pertama yang dipelukmu kenapa kau malah memeluk dua anjing itu huaaaa" rengek lisa dramatis.
"Eohh lalisa berhenti bertingkah seperti itu aku jijik melihatnya" cibir rose yang berada di atas ranjang milik jiso.
"Yakkk chaeng bilang saja kalau kau iri karena tak bisa bertingkah sepertiku" balas lisa
Saat rose akan membalas perkataan lisa jennie langsung menyela"sudah- sudah kalian ini sudah besar tapi bertingkah seperti anak kecil yang sedang merebutkan permainan"
"Tapi unnie~" ucapan rose dan lisa langsung dipotong oleh jennie.
" tidak ada tapi- tapi, lebih baik sekarang kalian pergi ke dapur dan buatkan aku kue ikan aku sangat lapar sekarang" perintah jennie tak bisa terbantahkan.
"Iya unnie iyaaaaaa" jawab lichaeng serempak seperti paduan suara, kemudian berjalan meninggalkan jennie.
Setelah lisa dan rose keluar jennie langsung merebahkan dirinya diatas ranjang sambil memainkan handphonenya.
Cklek
"Ish kenapa lagi sihhhhhhhh lisa rose" geram jennie mengira orang yang membuka pintu
" aku jiso bukan lisa dan chaeng" oh ternyata yang membuka pintu itu jiso.
"Oh kau unnie aku kira lichaeng yang membuka pintu" jennie menyegir tak jelas.
" memangnya kenapa kalau mereka yang masuk?" Tanya jiso sebari naik ke ranjang miliknya.
" aniya hanya saja mereka sangat berisik apalagi kalau sedang bertengkar"
"Yaaa kau sama seperti baru mengenal mereka saja, ketika berdekatan mereka sering bertengkar tapi ketika mereka jauh mereka akan menangis saling merindukan" kata jiso sambil membayangkan lisa menangis ketika ditinggal rose pergi berlibur ke australia.
" mereka berdua sangat aneh unnie aku sampai heran kenapa Tuhan menciptakan mereka dengan sifat seaneh itu"
" sudahlah, oh ya apakah kau sudah memberi tau namjachingumu kalau kau sudah pulang??" Jiso menatap jennis meminta jawaban.
" aniya aku ingin memberikanya supriseee"
" ada- ada saja kau" jiso tersenyum kecil mendengar perkataan jennie.
"Ah jendeuki ku sudah besar rupanya" batin jiso
" JENNIE UNNIEEEEEEEE!!!!!" teriak lisa dari luar kamar.
"WAEEEE??" balas jennie tak kalah kerasnyaa
"KUE IKANNYA SUDAH JADI KAU MASIH MAU KAN??? KALAU TAK MAU LAGI AKU AKAN MEMAKANYA!!!!"
"JANGAN BERANI- BERANI KAU MENYENTUH KUE IKAN KU!!!!" Jennie langsung turun dari ranjangnya dan berlari ke arah dapur.
Jiso yang melihat tingkah jennie hanya bisa menghela napas nya kasar sambil mengusap telinganya yang sakit karna mendengar teriakan dua rapper blackpink itu.
____________♡_______________
Terlihat 2 orang pria tampan tengah duduk diruang tamu sebuah mansion besar ditemani sebotol wine dan beberapa cemilan.
"Jogin-ah kapan kekasihmu pulang?" Tanya laki- laki bertelinga lebar.
" sekitar 2 minggu lagi, kau tau aku sudah sangat merindukanya" jawab kai frustasi.
"Heyy bersabarlah kau kan masih bisa menelfonya" kata chanyeol menenangkan sahabatnya yang 1 ini.
"Oh ya kita sudah lama tak bertemu dengan suho hyung dan sehun bisakah kau menelfon mereka untuk datang ke sini" sambung chanyeol.
"Yaaa baiklah aku akan menelfon mereka" kai langsung mengambil ponselnya yang dia simpan di meja dan menelfon dua sahabatnya.
"Yoboseyo" terdengar suara seorang pria dari dalam ponsel.
"Suho hyung, bisakah kau datang ke mansion ku, sudah lama sekali kita tak pernah bertemu"jawab kai
"Aa pas sekali, aku juga sedang tak memiliki pekerjaan, aku akan segera berangkat"
"Aa baiklah kalau begitu"
Tut
Kai memutuskan panggilan itu secara sepihak, kemudian kembali berkutat dengan hanphonenya untuk menelfon sahabatnya yang lain
"Anyeonghaseyo oh sehun ibnida" kata seorang pria dari dalam ponsel kai.
"Sehun-ah bisakah kau datang ke mansion ku??,kita sudah lama sekali tak pernah berkumpul bersama" kata kai to the point.
"Oh baiklah aku akan segera kesana"
Tut
Thanks udah baca!!!!!
Jangan lupa vote yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND IDOL
Romance"Tak ada yang sempurna di dunia ini" 1 kalimat yang mendeskripsikan hidup seorang kim jogin. Meskipun memiliki kekayaan yang tak akan habis 7 turunan pun kai masih merasa belum sempurna. Harta,martabat,perusahaan,terkenal, terpandang apa lagi yang k...