HAPPY READING!!!!
Jennie melangkah perlahan keluar dari dalam lift yang membawanya ke lantai paling atas perusahaan kai diamana letak ruangan kai berada.
Dan sedikit informasi dilantai ini hanya ada ruangan kai, ruang sekertaris, ruang rapat dan ruang bersantai milik kai.
"Emm permisi apakah pak kim ada di dalam?" Tanya jennie kepada minhwa sekertaris kai.
"Oo nona kau sudah datang rupanya, pak kim berada di dalam nona silahkan masuk saja" jawab minhwa ramah kemudian membungkuk kearah jennie.
Tok tok tok
"Masuk"
Cklek
Ketika jennie masuk dia langsung disambut dengan warna gelap dari ruangan itu dan aroma mint yabg selalu membuatnya tenang.
"A-anyeonghaseyo" sapa jennie sedikit gugup.
"Bagus kau mengingat panggilanku jennie kim" kai bangkit dari kursinya dan berjalan mendekati jennie membuat jennie mundur hingga tak sadar dia sudar berada di sudut ruangan dengan keadaan kai mengurung jennie dengan tanganya.
"O-oppa kau kenapa"
"Kau masih bertanya aku kenapa??? Harusnya aku yang bertanya kepadamu kenapa kau menggunakan pakaian yang sangat terbuka dan berpose sexy kau tau aku tak menyukai itu dan juga konsep foto itu adalah bergaya swag bukan sexy" ucap kai panjang dengan tatapan tajanya tal lepas dari wajah cantik sang kekasih.
"Oppa kau tau aku hanya mengikuti arahan dari san photografer dan aku ini seorang idol, aku sudah biasa berpakaian seperti itu bahkan lebih terbuka lagi, mana mungkin aku menggunakan baju yang sangat tertutup ketika foto atau menari bisa saja aku terjatuh" jennie mencoba menjelaskan kepada kai dengan tanganya yang mengelus lembut rahang tegas sang kekasih.
Perlakuan jennie itu sontak membuat amarah kai sedikit meredah ingat!! hanya sedikit.
"Tapi tetap saja aku tak menyukainya, kau adalah miliku, tubuhmu adalah miliku,matamu adalah miliku, bahkan hidupmu juga adalah miliku dan aku tidak ingin berbagi pada siapapun apalagi yang melihatmu seperti itu bukan hanya satu atau dua orang tapi juataan orang bahkan hampir di setiap negara melihatmu seperti itu" kai mendekatkan wajahnya ke arah jennie.
"Aku tak menyukainya karena kau hanya miliku sampaikapanpun dan aku tak suka berbagi" bisik kai tepat di telingga jennie membuat jennie geli dan mengecup lembut bibir gadisnya kemudian memeluk jennie.
"Aku memang milikmu memangnya siapa yang berani mengambil milik seorang kim jogin huh??" Jennie membalas pelukan kai dan mengelus lembut punggung sang kekasih.
Kai melepaskan pelukan mereka kemudian menarik pelan jennie untuk duduk di sofa.
"Kau sudah makan?" Tanya kai sebari tanganya menyingkirkan rambut-rambut nakal sang kekasih dan mengaitkannya ke belakang telinga.
"Belum, tadi manager oppa memanggilku untuk makan bersama tapi aku menolaknya dan langsung datang kesini"
"Kalau begitu apa yang ingin kau makan?"
"Seafood sepertinya enak"
"Oke kita akan memesan kimchi, bulgogi, japchae dan bimbimbab" putus kai tanpa mendengar perkataan jennie.
"Buat apa kau bertanya kalau kau sendiri yang memutuskan akan memakan apa, memang dasar pelit, kau takut uangmu habih hanya karena membeli seafood untukku kalau begitu buar aku saja yang membelinya aku juga punya uang" jennie geram dengan kelakuan kai kemudian mengambil hanphonenya untuk memesan makanan tapi sebelum itu kai sudah lebih dulu menarik hp jennie dan menaruhnya pada saku jas.
"Aku bukanya pelit tapi beberapa hari yang lalu kau baru saja makan seafood tak baik banyak memakan seafood aku tak mau kau jatuh sakit, itu membuatku kawatir" jelas kai dengan menatap lembut jennie kemudian mengecup lembut pucak kepala sang gadis.
"Terserah kau saja, aku selalu kalah kalau berdebat denganmu" baiklah jennie sekarang hanya bisa pasrah dengan keadaan.
"Good girl" kai mengusap lembut kepala jennie dan menariknya untuk bersandar pada dada kai.
"Antarkan kimchi, bulgogi, japchae dan bimbimbab ke ruangan ku" perintah kai pada minhwa lewat hanphone kemudian mematikanya tanpa mendengar jawaban minhwa.
"Oppa aku akan segera debut solo, aaaa aku sangat bahagia" semangat jennie tak dapat menghilangkan senyuman manis dari wajahnya membuat kai pun ikut tersenyum.
"Jinjja?? Wuahhh apa judulnya?"
"Judulnya solo oppa, minggu depan aku mulai rekaman kemudian latihan koreonya dan syuting mv" jelas jennie.
"Dan..." jennie menahan ucapanya.
"Dan???" Tanya kai bingung.
"Kita pasti akan jarang bertemu" jawab jennie tak semangat.
" tak apa kita masih bisa vidio call dan chatingan, kau harus tampil semaksimal mungkin ne??"
" ne" jennie mengangguk semangat.
Tok tok tok.
"Masuk"
"Emm permisi tuan ini makanan pesanan tuan" ucap minhwa kemudian menaruh makanan kai dan jennie di meja dan hendak berjalan keluar.
"Ehh oppa tunggu" ucapan jennie membuat langkah minhwa terhenti dan berbalik ke arah jennie sedangkan kai menapat heran.
Jennie mengambil sekotak bimbimbab dan berlari kecil kearah minhwa.
"Ini oppa bimbimbab untukmu aku tau kau pasti belum makan dari pagi" jennie menyerahkan bimbimbab ke minhwa.
"Tak usah nona" tolak minhwa halus.
"Ambilahh atau aku akan menangiss" ancam jennie membuat minhwa dan kai gelagapan takut jennie menangis.
"Baik aku ambil nona kamsahamnida aku pergi dulu" minhwa membungkuk kemudian pergi meninggalkan jennie dan kai.
"Memang tuan tak pernah salah pilih hati nona jennie sangat baik" batin minhwa.
" aku memang tak pernah salah pilih" batin kai sebari menatap jennie yang tersenyum senang.
Nextttt
Jangan lupa tekan vote karna vote itu gratiss ngak perlu biaya.
HINDARI MENJADI PEMBACA GELAP!!!
NOO PLAGIATTT!!! INGAT DOSA LOH KALO PLAGIAT CERITA ORANG.

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND IDOL
Romance"Tak ada yang sempurna di dunia ini" 1 kalimat yang mendeskripsikan hidup seorang kim jogin. Meskipun memiliki kekayaan yang tak akan habis 7 turunan pun kai masih merasa belum sempurna. Harta,martabat,perusahaan,terkenal, terpandang apa lagi yang k...