bab 47;)

1.1K 79 33
                                    

Happy reading yeoreobun


Kai berjalan menuruni tangga dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambutnya, sedangkan matanya sibuk menjelajahi manshion besarnya ini mencari keberadaan sang belahan jiwa yang diculik 2 kurcaci.

"JENNIE-YAA!!!" panggil kai dengan kencang untuk kesekian kalinya."bibi apa bibi melihat jennie?" tanya kai pada bibi kang yang lewat di depannya.

"sepertinya nona sedang berada di taman belakang tuan" jawab bibi kang sopan.

" baiklah kamsahamnida" dengan cepat kai berlari ke taman belakang meninggalkan bibi kang yang tersenyum kecil melihat kelakuan tuannya.

"hah jennie-ya hah aku cape mencarimu hah" dengan napas terengah-engah kai mengomeli jennie yang sedang bermain dengan keponakannya.

Jennie menyeritkan keningnya bingung " kenapa oppa mencariku?"

Kai melangkah maju mendekati jennie dan menyodorkan handuknya kepada jennie. " keringkan rambutku" titah kai.

" cih aku kira kenapa" jennie menerima handuk itu dan menyuruh kan untuk duduk didepannya.

Dengan senang hati kai duduk di hadapan jennie dan jennie mulai mengeringkan rambut kai.

"oppa" panggil jennie.

"hm"

"minggu depan aku dan memberku mendapat libur selama 1 minggu"

"jinjja?" tanya kai senang"

" ne, bagaimana kalau minggu depan kita ke jeju?" tawar jennie.

"siapa?"

" oppa teman-teman oppa, aku dan memberku, bagaimana?"

"kenapa tak kita berdua saja" kai menatap jennie dengan kesal.

"oh ayolah aku ingin berlibur bersama meberku juga kasihan mereka setiap kali mendapat libur pasti kerjanya hanya diam di dorm" jennie menbalas tatapan kai dengan lembut.

"tapi aku ingin kita berdua saja" kekeh kai.

Jennie menghela napasnya berat " oppa please" jennie menatap kai dengan puppy eyesnya.

" huftt baiklah tapi lainkali hanya kita berdua ne?" pasrah kai.

Dengan cepat jennie mengangguk" ne" jawab jennie semangat.

"imo" rahee datang dengan wajah tak bersahabatnya.

"waeyo" tanya kai.

" samchon diam aku tak memanggilmu!" rahee menatap kai dengaan sengit.

Jennie terkekeh kecil kemudian berjongkok di depan tubuh mungil rahee.

" wae? Rahee kenapa?" tanya jennie lembut sebari mengusap kepala rahe.

"imo, reon sangat nakall dia merebut boneka rahee" adu rahee.

"mwo?? Bukannya reon tidak suka bermain boneka?"

"Yes, but Reon took my doll"

"Aunty knows but why did Reon take Rahe doll?"

"mollayo"

Jennie menghela napasnya berat " reon-ah kenapa kau mengambil boneka noona mu?" tanya jennie pada reon yang baru saja mendekat.

"ani reon tak mengambil boneka noona" elak reon.

" mwo? Jelas-jelas aku melihat kau mengambil boneka ku didepan mataku" rahee menatap reon tajam.

"jinja?? Tapi kenapa aku tak merasa aku mengambilnya, apa aku punya kembaran" reon meletakan tanganya didagu pura-pura berfikir.

CEO AND IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang