CEO AND IDOL

part 35

Happy reading!!!

Aku updatenya hari ini karena besok sibukkkk.

"Laki-laki sejati adalah dia yang memberi harapan kemudian memberi kepastian,bukan dia yang memberi harapan kemudian meninggalkan"

                      -jennie kim-

"JENNIE UNNIE ADA KAI OPPAAAAA" teriak Lisa dari arah ruang tamu.

"WAITTT" balas jennie tak kalah kencangnya.

"Aku merasa dorm ini berubah menjadi hutan" gumam Jiso kecil.

Jennie keluar dari kamarnya kemudian berlari kecil ke arah ruang tamu.

"Oppa apakah kau sudah lama menunggu??" Tanya jennie lembut.

"Hm lumayan" balas kai kemudian berdiri dan berjalan ke arah jennie.

"Kajja" kai melingkarkan tangannya ke pinggang ramping jennie dan membawanya keluar.

"Kita mau kemana oppa?" Tanya jennie ketika mereka sudah sampai di dalam mobil.

"Lihatlah saja nanti" jawab kai, kemudian menjalankan mobil membela padatnya jalanan kota seoul.

"Emm apa oppa sudah menonton mv ku?" Jennie memcahkan keheningan didalam mobil itu.

"Sudah dan aku tak menyukai itu"

Perkataan kai membuat jennie menghela nafasnya berat, dia sudah mendunga akan hal ini.

"Mian" lirih jennie.

15 menit kemudian mobil yang ditumpangi jennie dan kai berhenti di sebuah restoran besar, kai berjalan keluar dari mobilnya dan memutar membuka pintu untuk jennie.

Kringg

Mereka memasuki restoran itu, kening jennie berkerut bingung kenapa restoran ini sangat sepi hanya ada beberapa pelayan yang sedang menyambut mereka.

"Mari tuan sudah saya siapkan tempatnya" seseorang yang jennie yakin sebagai ketua dari pelayan menuntun jennie dan kai ke meja mereka.

Kai menarik kursi untuk jennie kemudian untuknya juga yang berada tepat dihadapan jennie.

"Emm oppa kenapa restoran ini sangat sepi dan kenapa kita berada di ruangan sendiri?" Jennie menatap kai meminta jawaban.

"Kau mau kita diciduk dispacth?" Tanya  kai balik.

"Anii" dengan cepat jennie menggeleng kuat.

Beberapa orang pelayan masuk dengan membawa nampan berisi makanan yang sudah dipesan kai sebelum dia datang kesini.

"Kapan kita memesan makanan ini??" Jennie menatap semua makanan dimeja dengan mata berbinar.

"Aku yang memesannya sebelum, kesini" kai mengulas senyum tipis ketika menatap wajah sang kekasih.

"Oppa gomawo" jennie menatap kai senang dan dijawab anggukan oleh kai.

"Makanlah" titah kai membuat jennie mengangguk patuh.

"Omo ini sangat lezat" pekik jennie senang.

"Aku rasa dietku akan batal setelah ini" gumam jennie kecil tapi masih bisa didengar oleh kai.

"Mwoo?? Kau diet? Sejak kapan aku mengijinkan mu diet hah??" Cecar kai geram dengan kelakuan jennie.

"Oppa aku seorang idol, penampilan menjadi hal nomor satu dalam dunia idol dan aku harus menjaga tubuhku agar tetap ideal" jennie mencoba menjelaskan pada kai dengan suara yang amat sangat lembut.