WARNING!!
PART KALI INI ADA UNSUR 18++ NYA
JADI KLO KAGA MAU BUAT DOSA,, MENDING SKIP AJAHH..
TAPI KLO DI SKIP,, NGE GANTUNG YEKAN?? WKWK..TUHAH AMPUNI AUTHOR:))
"Kenapa lu diem aja Ta? Gua nunggu jawaban lo". Jio dengan tatapan penuh harap sambil menggenggam tangan Rista erat.
Rista tidak mengatakan apapun, ia canggung, pipi nya memerah bagai mawar. Ia hanya bisa tersenyum di depan Jio.
Senyuman Rista itu yang membuat nafsu Jio naik sampai ubun ubun. Jio memeluk Rista yang di balas pelukan erat juga dari Rista.
Jio dapat mencium kulit bahu Rista yang kala itu Rista hanya memakai tank top. Karena wangi bunga sakura yang melekat di kulit wanita cantik itu membuat Jio menjadi bergairah untuk bercumbu bersama pujaan hati nya.
"I love you Arista".
Jio membisikkan kalimat itu tepat di telinga Rista. Membuat Rista merinding saat nafas hidung Jio terasa di kulit kulit Tipis nya.Mereka saling bertatapan dalam, entah apa yang ada di fikiran dua orang yang berada dalam sebuah kamar dengan cahaya remang remang ini.
Rista yang menyenderkan tubuhnya di tembok pinggir ranjang itu menarik nafasnya saat Jio berdiri mengusap kepala nya agak kasar,, kemudian duduk kembali memegang tangan Rista erat.
"Sorry Ta,, gua khilaf".
"Gua mau mandi". Dengan buru buru Rista melepaskan genggaman Jio dan berdiri masuk ke kamar mandi nya.25 menit kemudian, Rista keluar dari kamar mandi. Tanpa ada rasa malu dan terlihat sangat menawan dengan balutan handuk putih di badannya juga wangi segar bunga sakura, ia berjalan menuju lemari pakaian, mengambil piyama disana dan memakainya tanpa segan meskipun ia tau ada Jio yang menatap nya tanpa berkedip disana.
"Lu mandi nya lama juga yah". Jio menatap Rista yang berjalan naik ke ranjang sementara ia duduk di pinggir nya.
"Lu gak mau mandi?". Tanya Rista.
"Gua tadi mandi". Jawab Jio.
"Mmm,, gua mau tidur. Capek banget,, kalo lu mau tidur,, tidur aja dimana pun lu mau". Rista mengambil guling.
"Gua juga sayang lu Yo". Lanjut Rista sambil memeluk gulingnya ia mencium sekilas pipi Jio.Jio kaget, ia tersenyum. Ia menahan Rista saat akan berbaring. Ia menarik pinggul ramping wanita itu membuat tubuh wanita itu jatuh ke pelukannya. Wajah mereka sangat dekat, Jio membenamkan wajahnya ke leher Rista. Melumat pelan leher putih bersih itu membuat Rista mengerang geli.
Saat merasa puas dengan leher Rista, Jio mengarahkan bibirnya menuju bibir Rista. Jio mencium bibir Rista lembut. Hal itu membuat Rista terpancing. Rista juga membalas ciuman itu dengan lumatan, mereka menikmati ciuman itu dengan lembut. Hampir saja Rista membuka baju Jio, namun ia segera tersadar dan mendorong tubuh Jio menjauh dari nya.
"Sorry Ta. Rista?? Maafin gua".
"Maafin gua juga".UHHHH
UUUHHHHH
YA TUHAAAAAN..
AMPUNI HAMBA WKWK,,FEEL NYA NGETIK ADEGAN KEK GINI ITUU
SUMPAHHHH DAG DIG DUG SERRRR NJIRRRR WKWK..Sekitar pukul 03:37,, terdengar bunyi ketukan di pintu kamar Rista. Ia membuka mata nya sedikit sulit,, mungkin karena mengantuk sekali. Saat matanya terbuka lebar,, pemandangan Jio yang sedang tidur di sofa dengan bertelanjang dada membuatnya terkesan. Saat tersadar,, ia kemudian bangkit dan turun dari ranjangnya membuka pintu yang ternyata sudah ada Idam berdiri disana.
"Gua mau tidur sebelah lu". Idam langsung masuk melewati Rista dan langsung naik di ranjang.Rista membangunkan Jio, menyuruhnya pindah ke ranjang. Dan akhirnya mereka tidur di kamar Rista di atas ranjang bertiga.
PART YANG INI SEKIAN DULU..
GUA GAK SANGGUP LANJUTINNYA,,STAY AMA MBARISTA YAHH..
I LOVE YOU READERSSS:))