28

64 1 0
                                    


"Cinta memang menyatukan, namun banyak hal dalam cinta yang bisa memisahkan. Bagai minyak dalam air kopi(akan terpisah) dan air dalam minyak tumisan (akan menyatu)"

"Saya Giorgino William Monte atas restu dan izin dari kedua orang tua juga tuhan saya menyatakan bahwa hari ini adalah hari dimana saya telah mempersunting Arista Tatriana Abraham. Mulai hari ini hingga seterusnya Arista Tatriana Abraham adalah istri dan teman hidup saya dimana saya dan diri nya akan mengabdikan hidup bersama sama dalam suka maupun duka."

"Dan saya Arista Tatriana Abraham atas izin kedua orang tua juga atas nama Allah menerima di persunting oleh Giorgino William Monte. Mulai hari ini hingga nanti saya akan menjadi teman hidup dan akan menemani nya hingga akhir hayat bersama anak anak kita kelak."

Hari itu adalah hari dimana Rista dan Gio melangsungkan pernikahan mereka. Di sebuah hotel dengan dekorasi elegan berwarna putih. Rista dengan gaun putih dengan wajah dihias natural dan Jio di balut  dengan jas hitam putih. Kedua mempelai terlihat sangat bahagia saat itu. Mereka telah melewatkan serangkaian acara akad dan janji suci.

Disana terlihat banyak tamu besar dari keluarga Jio dan Rista. Pacar Idam yang dari Aussie juga datang menghadiri pesta pernikahan yang sakral itu.

RISTA DAN JIO UDAH NIKAH?

GIMANA GIMANA?

PERASAAN BELUM ADA KEPUTUSAN DARI MEREKA

ASTAGAAAAAAAAA

Terlihat keluarga Rista dan Jio sudah berbaur. Tidak ada yang tampak canggung ataupun keberatan saat itu. Mereka menikmati acara pernikahan anak anaknya dengan gembira.

"Selamat Ta." Ucap Idam memeluk Rista hangat di atas pelaminan.

"Makasih Dam. Lo udah temenin dan support gua sampai sekarang." Ucap Rista tersenyum lebar.

"Makasih yah Idam. Lu udah bantuin kita berdua untuk sampai disini." Ucap Jio.

Idam hanya mengangguk kemudian turun dan kembali ke kerumunan orang orang.

Tidak lama, kedua orang tua Jio menghampiri mereka.

"I wish you all the best. Kemarin adalah keputusan yang sulit untuk Mom and your dad. But now, kami hanya ingin yang terbaik untuk kalian dan jangan pernah sia siakan hubungan kalian." Ucap Mami Jio memeluk Rista dan Jio

"Jadilah pasangan yang saling menguntungkan." Ucap Papi Jio juga memeluk kedua nya.

Waktu yang cepat berlalu kini menyisakan kedua mempelai, keluarga dan teman teman dekat mereka. Tamu tamu yang lain sudah pulang satu persatu. Terlihat di wajah Rista dan Jio juga sangat lelah. Malam tepatnya pukul 8 lewat, keluarga besar dan teman teman mereka berpamitan untuk pulang. Tinggallah Rista dan Jio yang akan menghabiskan malam pertama mereka di salah satu kamar VIP hotel itu.

INI GIMANA SIH?

MEREKA UDAH NIKAH??

TERUS KEPUTUSAN TENTANG AGAMA MEREKA GIMANA??

IHHH

BIKIN PUSING AJA WKWK

UDAH UDAHH ..

DI BACA AJA

IKUTI ALURNYA:))

"Yo bantuin ini dong." Ucap Rista yang sedang kesusahan saat membuka kasper belakang gaunnya.

Jio yang tadi berbaring langsung berdiri untuk membantu Rista melepaskan pernak pernik di tubuhnya.

"Dasar perempuan. Ribet banget yah."

MBA(RISTA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang