Wendy X Irene
❤️
It's so sweet, knowing that you love me
Though we don't need to say it to each other, sweet
Knowing that I love you
And running my fingers through your hair
It's so sweet❤️
Sebuah jeritan memanggil namanya terdengar diantara banyak pejalan kaki di sepanjang jalan menuju gedung entertainment SM.
Irene menoleh melihat ada Seulgi, Wendy, Joy dan Yeri yang melambai penuh semangat padanya.
Malam ini sudah tidak terlalu dingin tapi Irene adalah orang bodoh yang sombong hingga menyepelekan membawa jaket atau baju tebal agar terlindungi dari suhu malam ini. Dirinya tidak kuat dingin sekalipun itu sedikit dingin.
Keempatnya berjalan sedikit cepat untuk menghampirinya dan Irene tertawa, bagaimana mereka berjalan dengan sedikit buru-buru namun Wendy dan Joy dibelakang terlihat cemas pada dua member yang bertingkah seperti anak-anak itu melewati zebra cross.
"Joohyun unnie!" Yeri dan seulgi berlari cepat memeluk tubuhnya
"Kalian sudah makan?" Keempatnya menggeleng dan menjawab tidak secara bersamaan.
"Ayo makan" setelah mengatakan itu kelimanya melangkah menuju kedai makan di dekat sana.
Berjalan diapit diantara para member membuat Irene merasa hangat, ia bahagia menjadi seorang leader untuk keempat orang luar biasa yang menemaninya selama mereka berada di Red Velvet.
Irene menoleh ke kiri ketika sebuah Coat coklat memeluk tubuhnya tiba-tiba. Bau parfum khas milik Wendy tercium jelas. Wendy bertingkah seolah tak melakukan apapun dan sibuk merapikan rambut milik Joy yang ikut terbang oleh angin malam.
"Unnie, aku mau makan dan meminum beer hari ini-"
"Tidak di kedai makan oke. Minum saja di dorm" Irene segera menolak permintaan Yeri
"Aish kau tidak seru" Yeri cemberut selama perjalanan dan kembali semangat ketika melihat banyaknya pesanan mereka yang tampak diatas meja
"Unnie Jjang!" Yeri segera memberikan dua jempol ibu jarinya pada Irene dan segera melahap semua makanan yang ada
"Unnie, tolong bantu aku mengambil kepiting itu" seulgi menunjuk piring kepiting disebelah Irene yang jauh dari jangkauannya
Irene mengangguk dan mengambil kepiting tersebut, Wendy sigap menggulung lengan panjang milik Irene agar tidak terkena kuah atau bumbu dari kepiting tersebut.
"Terima kasih" Irene bergumam menatap Wendy dan meletakkan kepiting tersebut diatas piring Seulgi
"Unnie, gomawo"
Kelimanya mulai makan dengan tenang, namun tiba-tiba Irene terbatuk karena tersedak dan ia sulit bernafas.
Semuanya segera panik dan Seulgi menepuk punggung Irene mencoba membantu, namun segera Wendy mengambil tubuh Irene dan memeluknya dari belakang lalu mencoba membantu Irene dengan pertolongan pertama.