Aku kira hidupku akan berubah jadi drama korea. Ternyata tidak tuh, biasa saja. Aku masih datang ke sekolah, anak-anak lain terlihat biasa saja. Sophie masih gila dan tidak tahu diri seperti biasa. Hariku masih sepi seperti sedia kala.
Aku menjaga stand kesehatan, tentu saja sepi, siapa yang mau datang ke tenda kecil dengan meja penuh alcohol dan betadine.
Kok seorang Jisoo jadi galau, sangat menjijikkan sekali. Jisoo kan anak biasa yang anggun dan tidak pernah marah.
Lihat, sekarang, aku malah kesal melihat sosok Ketua Osis yang berjalan mondar mandir sibuk di lapangan gersang ini. Gimana kalo dia pusing karena terlalu banyak terpapar matahari? Gimana kalau tenggorokkannya perih karena terlalu banyak berteriak menginstruksi siswa lain yang tidak mendengarkan arahannya? Gimana kalau bibirnya sakit karena terlalu lama tersenyum kearah ku...
...SIAL. Stay cool Jisoo. Pura-pura tidak lihat saja.
Dan... JANGAN KESINIIIIII
"Hei."
"Oh." Aku mendongak mendapati Namjoon yang tersenyum canggung.
"Kamu melamun dari tadi, kamu sakit?"
"Ah, moodku sedang buruk. Mungkin karena aku tidak sarapan tadi." Sahutku asal.
Namjoon menganggukkan kepala, sembari memainkan ponsel dan membuka kertas-kertas ditangannya. Dirinya pasti sedang berfikir topik obrolan lain.
"Bukannya kamu sibuk, itu anak-anak pasti nungguin intruksi." Tunjukku asal kearah panggung.
Namjoon mengangkat kepala lalu mengedipkan matanya beberapa kali seolah berfikir keras. Iya aku bermaksud mengusir secara halus semoga dia sadar.
"Tidak perlu, mereka sudah tahu pekerjaan masing-masing. Aku juga lelah, ingin istirahat sebentar." Sahutnya sambil mengambil kursi dan duduk tanpa disuruh, memperhatikan pekerjaan teman-temannya dalam diam. Antara tidak peka, atau memang dirinya sedang mencari perkara.
Canggung lagi.
Apa aku saja yang pergi ya, lalu menitipkan stand kesehatan pada Ketua Osis yang sepertinya tidak akan beranjak dalam waktu dekat. Soalnya aku benar salah tingkah dan tidak nyaman. Hei apa yang kamu harapkan terjadi pada sepasang mantan yang terakhir kali berada dalam situasi tidak harmonis.
"Duh gregetan banget kayak nungguin episode terbaru drama korea." Kelakar Sora yang lewat sembari menggandeng kulkas berjalan miliknya.
Aku diam saja, pura-pura tuli dan buta. Dia kira kami sedang shooting drama favoritnya.
....

KAMU SEDANG MEMBACA
ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]
FanfictionBaik, aku terlalu baik. Alasan luar biasa itu adalah penyebab cinta monyet, tetaplah cinta monyet. Sialnya, meskipun cinta sudah kandas. Monyetnya terus muncul, tidak mau pergi. Double sialnya. Aku tidak bisa mengusir monyet itu, baik dari hadapanku...