"Yesterday, Jimin ngamuk." Sophie datang membawa cerita baru. Sepertinya dia mengikuti jejak Sora—menjadi akun gossip berjalan.
Aku menaikan alis, aku tahu Jimin disini, Jimin sepupunya, bukan Jimin yang saat ini masih saja tidak tahu apa-apa dan merasa hubungan kami baik-baik saja.
"He want Hyeri and Namjoon clearing their problem. Like he was tired being awakrad one—"
Aku menatap Sophie malas, mengerti perempuan itu tersenyum lalu mengulang cerita. Sophie terlalu semangat, sampai lupa kalau nilai bahasa asingku tidak seindah pemandangan diluar jendela. Eh. Aku menggelengkan kepala cepat.
"So, kemarin Jimin yang pusing karena berada diantara sahabat dan pacarnya meminta mereka menyelesaikan masalah mereka. Than he, dia marah karena mereka bertingkah childish. After melihat Jimin berubah serius mereka berusaha menyelesaikan masalah."
Sophie menunjuk lapangan. "And sepertinya the problem was end."
Aku mengerjapkan mata cepat. Menganggukan kepala dan bersyukur, karena aku tidak perlu sok sibuk mendamaikan mereka. "Baguslah."
"But." Aku kembali mengangkat kepala memperhatikan Sophie melanjutkan cerita. "Mereka masih tetap keras kepala, Hyeri want you and Jimin happy. Sementara Namjoon ingin kamu putus dengan Jimin." Sophie menghela nafas, merasa berasalah sendiri.
Aku bangkit lalu menepuk pelan bahu Sophie. "Itu keinginan mereka. Kita tidak berhak membatasi atau melarang pemikiran atau keinginan orang lain." Aku tersenyum. "Begitu juga aku. Aku berhak berfikir dan melakukan apapun yang aku inginkkan, apalagi jika itu menyangkut tentang diriku sendiri."
Sophie mengangguk pelan.
Aku mengangkat layar ponsel menunjukkan pesan Namjoon yang meminta kami untuk bertemu sekarang.
"Dan aku akan menyampaikan dan melakukan apa yang aku inginkan sekarang."
Sophie menghela nafas lalu tiba-tiba memelukku erat, membuatku hampir menjatuhkan ponselku. Aku tidak pernah terbiasa dengan kebiasaannya ini, yang senang memeluk orang lain.
Aku membalas pelukan sahabat yang bisa dibilang baru ini dengan erat. Aku tahu, maksudnya adalah memberikan kekuatan untukku. Dan sepertinya dia berhasil. Aku bertambah yakin untuk benar-benar menyampaikan keputusanku yang selama ini menggangguku.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]
FanfictionBaik, aku terlalu baik. Alasan luar biasa itu adalah penyebab cinta monyet, tetaplah cinta monyet. Sialnya, meskipun cinta sudah kandas. Monyetnya terus muncul, tidak mau pergi. Double sialnya. Aku tidak bisa mengusir monyet itu, baik dari hadapanku...