"Wah apa ini? Cinta lama bersemi kembali kah?"
Syukurlah, aku tidak perlu melempar kotak p3k ini. Namjoon sudah memukuli Taehyung dengan tangannya sendiri.
Aku bersumpah, jika dia terluka saat pertandingan basket nanti aku akan langsung menyiram alcohol di lukanya. Pasti.
"Sori, mulut teman-temanku kadang tidak bisa di kontrol. Apalagi Taehyung." Ceritanya.
Tentu saja tahu. Aku tahu reputasi raja gossip itu. Jadi aku hanya menganggukkan kepala, mengisyaratkan tidak masalah.
"Aku sudah lama tahu Taehyung. Sudah berapa lama aku jadi tim UKS untuk klub basket."
"Benarkah. Ah, aku lupa, kamu sudah lama sekolah disini. Aku saja yang tidak bertemu denganmu sampai beberapa waktu yang lalu."
"Hahhaha. Maafkan aku." Namjoon jago sekali membuat seseorang merasa bersalah. Menyebalkan.
Laki-laki itu tersenyum, menggemaskan sekali. Hah, otakku. "Aku juga salah. Sekarang sudah clear. Aku sangat senang."
Kalah, aku kalah. Apa lagi yang harus aku bahas? IBUUU AKU MAU PULANG KE RUMAHHH..
"Ja-jadi apa yang bisa aku bantu?"
Namjoon menggaruk pelipisnya, lalu melihat sekitar. "Kamu tahu film mission impossible?"
Aku mengerutkan dahi. "Ya, tahu." Tidak mungkin dia sedang mencoba mengajakku nonton, kan? Kenapa dia tidak tahu malu begitu.
"Film itu bercerita tentang mata-mata."
"Hmm..."
"Kita harus mempraktekkan film itu."
"Hah? Gimana, gimana?"
"Kita harus mematai kencan pacar kita sabtu ini." Namjoon mengepalkan tangannya geram.
Hoh. Aku yang tidak tahu malu, ternyata.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]
Fiksi PenggemarBaik, aku terlalu baik. Alasan luar biasa itu adalah penyebab cinta monyet, tetaplah cinta monyet. Sialnya, meskipun cinta sudah kandas. Monyetnya terus muncul, tidak mau pergi. Double sialnya. Aku tidak bisa mengusir monyet itu, baik dari hadapanku...