39 - Menyelesaikan Masalah

49 8 0
                                    

Dan seolah atraksi panggung berpindah ke stand kesehatan, penonton pun memindahkan atensi mereka.

Bahkan Taehyung yang menjadi MC dadakan, dengan amat jelas mengatakan bahwa tontonan di stand kesehatan lebih asyik di nikmati dari pada band asal dari geng mereka. Dasar Raja gossip.

Sophie juga sudah mengarahkan kameranya jadi menyorot kami bertiga.

Hah, kalau aku kabur lewat belakang bisa gak ya? Aku mengedarkan pandangan, tidak bisa. Jalanku tertutup kumpulan manusia yang tidak ingin ketinggalan cerita manis.

Aku mengambil ponsel, mengetik pesan pada Sora. Aku harap perempuan penuh ide kreatif itu bisa membebaskanku dari rasa sesak didada ini. Benar saja, Sora dan Kulkas gandengannya datang bak pahlawan yang ditunggu dalam film action suspense drama. Ah terserah.

"Halo Aku Yoongi ketua Basket DOPE. Kehadiran kalian sudah kami tunggu." Seru Yoongi langsung mencoba mengalihkan perhatian kapten tim lawan sebelum stand kesehatan berubah jadi lapak perang.

Terpujilah kau Sora dan Pasanganmu, semoga kalian bahagia selamanya.

Atensi Jimin teralihkan, laki-laki itu membahas soal Basket dengan serunya.

Aku menoleh pada Namjoon yang berdiri disebelahku, masih menatap tenang dua maniak basket disana.

"Tolong bawa rombongan penonton ini pergi. Ini stand kesehatan, bukan bioskop. Aku tidak sanggup mengobati semua orang disini." Ujarku pelan, namun cukup jelas untuk didengar Namjoon.

Namjoon menoleh, seolah menimbang ucapanku. Apalagi sih yang harus di pikirkan, jelas-jelas hal benar yang harus dia lakukan adalah mencegah tindakan tidak menyenangkan didalam sekolah. Aku tidak mau jadi artis yang jadi pembicaraan satu sekolah prihal berinteraksi dengan dua buaya.

"Oke." Sahutnya kemudian.

"Jimin, sepertinya sekarang waktunya kita benar-benar menyelesaikan urusan kita." Jimin dan Yoongi yang asik mengobrol, menatap Namjoon.

"Yoongi, untuk kali ini, ijinkan aku ikut pertandingan kalian." Namjoon tersenyum, membuat Yoongi kali ini mengernyitkan wajah tidak senang.

Aku menepuk dahi yang tiba-tiba pening. Ini akibatnya jika otak terlalu banyak digunakan untuk belajar.

"Call." Sahut Jimin berlalu setelah melambaikan tangannya padaku.

"Kamu harus nonton ya, tim kesehatan harus standbye selama pertandingan."

BODOH AKU TIDAK PEDULI.

Setelah dua buaya dan satu kulkas berjalan pergi, stand kesehatan kembali sepi. Seolah kedamaian kembali datang.

"ASIIIK, HAYUUU!!" Seru Sora dan Sophie, terlalu semangat. Bahkan sengaja menyeretku untuk mengikuti mereka. Merontapun tidak bisa, ini mereka kecil-kecil makannya apa sih, tenaganya kuat sekali.

...

ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang