Hyeri dan Namjoon sedang dalam mode perang dingin. Dinginnya melebihi aura Yoongi saat menatap sadis anggota basket yang malas latihan.
Jimin yang paling kesulitan. Laki-laki bucin itu merasa tidak berdaya diantara sahabatnya dan pacarnya. Keduanya bahkan tidak bilang apa-apa. Mereka sama-sama tidak menjelaskan apapun. Satu-satunya saksi hanya aku dan akupun ikut bingung, aku harus jelaskan apa? Aku bahkan tidak sadar mengapa mereka tiba-tiba saling mendiamkan diri.
"Ya begitu.." Aku tersenyum canggung. Sementara Sora dan Sophie menghela nafas.
"Kamu yakin tidak mengerti?" Sora mulai bertingkah ala lambeturah mencari informasi.
Aku mengangkat bahu. "Aku punya beberapa prediksi, tapi aku tidak mau tahu dan tidak mau peduli."
Sophie menggigit bibirnya pelan. "I'have same prediction." Sora mengangkat alisnya ingin tahu. "Namjoon sedang mencoba mendapatkanmu kembali, that so, dia tidak suka Hyeri mendukungmu dengan Jimin."
Sora bertepuk tangan senang, seakan baru mendapatkan murid baru yang satu pikiran dengannya. "karena jika kamu putus dengan Jimin, adalah sebuah kesempatan untuknya." Sambung Sora kemudian melakukan tos dengan Sophie.
"Prediksi lainnya, Namjoon ingin membalas Jimin, menggunakan aku sebagai alatnya. Membuat aku kembali merasa bersalah."
"Kalian semua benar." Kami bertiga kompak menoleh kearah jendela dimana setengah badan Namjoon sudah terlihat di balik jendela UKS yang terbuka lebar. Lalu mata penuh karisma itu menatapku sedikit jengkel.
"—tapi aku tidak pernah berfikir untuk membuatmu merasa bersalah." Laki-laki itu tidak melepaskan tatapannya membuat aku juga ikut membatu. "Sejak awal yang salah adalah aku, dan aku hanya ingin memperbaiki kesalahan yang aku buat."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]
FanfictionBaik, aku terlalu baik. Alasan luar biasa itu adalah penyebab cinta monyet, tetaplah cinta monyet. Sialnya, meskipun cinta sudah kandas. Monyetnya terus muncul, tidak mau pergi. Double sialnya. Aku tidak bisa mengusir monyet itu, baik dari hadapanku...