"Wah, akhir-akhir ini kita sering bertemu ya?"
"Hahaha iya.." Aku ingin cepat-cepat menghilang.
"Hari ini bahkan kita sudah tiga kali bertemu dengan tidak sengaja."
Yah, wajarlah sekolah ini tidak sebesar yang digambarkan drama. Apalagi ketua osis dan uks sibuk dipanggil kenasa sini, terlebih jika ada acara yang sedang diadakan di sekolah. Bisa lebih dari tiga kali, kalau aku tidak menghindar dan sembunyi saat melihat Anda.
Andai aku bisa berkata judes seperti itu. Dibandingkan tersenyum sopan seperti ini.
"Aku dengar dari Jimin, jika begitu namanya takdir loh."
Takdir dari tutup balsam kali. Kalo balsam kaca ini dilempar bakalan kena amuk massa gak ya?
"Hah, begitu ya?"
"Kamu gak berubah ya?"
Aku tersenyum pelan. Memangnya aku power rangers? Aku benar-benar ingin melarikan diri.
"Begitu?"
Namjoon tersenyum menawan. Senyuman yang pernah membuat aku lupa diri. Sadar! Sadar Jisoo!
"Iya, masih baik hati seperti dulu."
HAHAHHAHA
"Mungkin beneran takdir kita dipertemukan kembali." Ujarnya lembut. Satu sekolah sudah terperdaya sikap luar biasanya ini. Aku akan berubah jadi power rangers saja.
"Kamu yang tidak berubah. Masih sok baik seperti dulu. Maaf, ini bukan takdir. Asal kamu tahu, selama ini aku menghidarkan diri agar kita tidak bertemu. Aku harap kita saling mengerti untuk tidak saling sok kenal satu sama lain. Terimakasih. Permisi."
Aku yang dari awal memilih menghindari takdir dan berubah jadi power rangers pink.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]
FanfictionBaik, aku terlalu baik. Alasan luar biasa itu adalah penyebab cinta monyet, tetaplah cinta monyet. Sialnya, meskipun cinta sudah kandas. Monyetnya terus muncul, tidak mau pergi. Double sialnya. Aku tidak bisa mengusir monyet itu, baik dari hadapanku...