28 - Bertemu Jimin

44 8 0
                                    

Aku masuk ruang osis tanpa perlu permisi terlebih dahulu karena tahu, tidak ada orang lain diruang itu selain Namjoon, sang Ketua Osis yang katanya ingin membicarakan sesuatu.

"Tidak biasanya perempuan yang mendatangi laki-laki untuk bicara." Sindirku yang langsung duduk di kursi rapat.

"Tidak ada tempat senyaman ruangan osis, yang bisa kita gunakan disekolah ini untuk bicara serius. "

Aku mengangkat bahu berusaha dingin dan tidak peduli, tapi sepertinya gagal, laki-laki itu tersenyum manis seolah sadar tingkahku yang masih canggung didekatnya.

"Jadi apa?"

"Aku ingin minta maaf. Aku dan Hyeri melibatkanmu dalam perang dingin kami. Aku dan Hyeri kena omelan Jimin semalaman karena tingkah kami. Tidak seharusnya aku memaksakan pikiranku padamu."

Aku membulatkan mulut. "Oke. Aku juga bingung, aku juga akan minta maaf. Entah kenapa hubunganku dan Jimin jadi permasalahan bagi kalian, tapi kalian berdua pasti punya alasan masing-masing. Dan aku juga sensitive belakangan ini, mungkin ada kata dan perbuatanku yang juga menyinggung kalian."

Namjoon menggeleng. "Kamu benar-benar baik." Pujinya.

Namjoon tersenyum dengan menawan sembari memperlihatkan kedua lesung pipitnya yang manis seakan mengatakan rasa syukur atas pengertianku.

Stop Jisoo, dia hanya merasa bersalah. Aku mulai ketularan Sophie.

Lama kami diam. Aku juga kebingungan mencari bahan obrolan. Aku tidak mau mati beku karena kehabisan bahan pembicaraan kan.

"Er." Padahal baru satu gumaman canggung dariku, Namjoon langsung mengangkat kepalanya fokus memperhatikan dan mempersilahkan aku melanjutkan bicara. "Sebenarnya berkat kalian aku jadi berfikir.." Ujarku ragu. Haruskah aku bercerita? Tapi aku tidak tega melihat wajah bersalahnya.

"Apa?"

"Yah, hanya berfikir. Aku tidak benar-benar baik, kadang aku ingin melakukan sesuatu yang jahat namun aku menundanya. Kali ini dari pada berfikir untuk menunda sesuatu, aku harus melakukannya."

Namjoon menggerutkan dahi. Iya, aku tidak pandai bicara sepertimu.

"Aku tidak akan memikirkan orang lain, aku hanya akan memikirkan kebahagiaanku sendiri."

Namjoon tersenyum." Tentu saja." Komentarnya.

"Kamu mau ikut?"

Laki-laki itu bertanya dengan cara mengeluarkan pesona, menaikan salah satu alisnya.

"Bertemu Jimin."

. ..

ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang