"Apa?"
Sudah kepalang malu aku berubah kembali jadi sosok tidak ramah. Siapa yang tidak malu ketika mantan melihat mu jadi pemeran utama drama patah hati. Ah, jangan lupakan wajah yang merah, penuh air mata dan ingus. Tidak ada cantiknya sama sekali.
Tunggu, kenapa aku peduli aku terlihat cantik atau tidak di depan Namjoon.
Laki-laki itu menggeleng sok polos. Menyebalkan sekali.
"Kamu ingin mengatakan sesuatu, kan. Cepat sebelum aku bertambah kesal. Kamu kan lihat sendiri, aku baru saja putus moodku sedang tidak bagus. Lagipula, kenapa kamu harus menyusulku, sih. kaliankan harus menyelesaikan urusan kalian. Kamu jadi melihat tingkahku yang memalukan ini, kan."
Aku bahkan tidak sadar, untuk ukuranku yang dikenal pendiam dan anggun, tidak banyak bicara dan santai. Aku bisa mengoceh panjang lebar karena aku malu.
"Maaf."
Apalagi ini.
"Kamu kan bukan selingkuhan Jimin, kenapa kamu minta maaf."
Namjoon menghela nafas, seluruh tubuhnya mengisyaratkan rasa bersalah. "Aku merasa bertanggung jawab karena mendesakmu untuk memutuskan Jimin." Ujarnya.
Aku mengangkat alis, ingin membantah.
"—aku tidak tahu kamu sangat mencintainya seperti itu. Aku harusnya diam saja."
Aku menutup bibir rapat-rapat. Kalimat bantahan diujung lidah yang hendak aku ucapkan tertelan begitu saja.
"Tidak, tidak." Aku menggelengkan kepala. "Untunglah kebodohanku tidak berlangsung lama."
Aku menatap sekitar, selain Namjoon yang sedang memusatkan perhatiannya padaku. "aku hanya fokus pada pikiran bodoh untuk tidak menyakiti orang lain. Tidak menjadi sumber rasa sakit orang lain. Sementara aku, menyakiti diri sendiri. Bodohnya aku, untuk mengatakan semua akan baik-baik saja sementara aku penuh luka. Bukannya, aku tidak pernah berfikir untuk putus dari Jimin, hanya saja aku ragu, aku takut, kalau aku tidak bisa membuat Jimin menyukaiku, apakah ada orang lain yang akan menyukaiku. Aku, tidak percaya diri."
"Bisa. Ada."
Aku menoleh. Melihat dua garis dalam yang tercetak cantik ketika laki-laki itu tersenyum.
"Aku." Tambahnya.
Aku terkena serangan. Jantungku, jatuh keperut saat ini.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ME - BTS Kim Namjoon FF [6] [✔️]
Fiksi PenggemarBaik, aku terlalu baik. Alasan luar biasa itu adalah penyebab cinta monyet, tetaplah cinta monyet. Sialnya, meskipun cinta sudah kandas. Monyetnya terus muncul, tidak mau pergi. Double sialnya. Aku tidak bisa mengusir monyet itu, baik dari hadapanku...