jaemin berdecak, menutup wajahnya karna malu diliatin orang orang. pipinya merah karna jeno. karna seorang Lee Jeno aja.
ada kejadian yang jaemin niatnya iseng, berakhir jeno yang mau seriusin jaemin.
"hei, liat aku." jeno menarik tangan jaemin supaya bisa saling bertatapan. jeno tersenyum manis, tangannya mengelus pipi jaemin lembut.
"love you. ayo ke kelas." jeno mengacak acak rambut jaemin dan merangkulnya memasuki gedung sekolah.
kedua orang yang memasuki gedung sekolah itu mencuri banyak perhatian semua orang. keliatannya sih, akhirnya mereka udah pacaran.
gak dikit orang yang anggap jeno sama jaemin itu cocok. meski sering berantem kaya tom & jerry, tapi jeno soft boy, dan jaemin cowo yang santai. entah kenapa kata mereka cocok aja.
"wih wih wih, udah jadian bos akhirnya?" haechan keluar dari kelas sambil melihat ke arah jeno jaemin, dari kaki sampai kepalanya.
jeno ketawa, sedangkan jaemin alihin pandangannya ke lain karna malu. jeno menarik dagu jaemin lembut, "hei, lihat kesini dong."
pasrah sama jeno yang sedari tadi maksa, akhirnya jaemin menatap jeno dengan tatapan kesalnya. jeno tersenyum, dia banyak tersenyum hari ini.
jaemin ikut tersenyum diam diam, jeno terlihat senang senang aja.
"dah, duluan chan." jaemin menggenggam tangan jeno menyusuri koridor. senyuman jeno mengembang melihat tautan mereka.
"jen, kamu jangan senyum terus.."
jeno mengecup pipi jaemin, "i'm glad have you."
"jae."
"iya?"
"ayo pacaran!"
ponsel yang dimainkan jaehyun terjatuh seketika mendengar suara taeyong. pacaran? baru kali ini taeyong mengajak hal itu.
jaehyun bangkit dan duduk di kasur, melihat ke arah taeyong yang masih baringan tengkurep, menopang dagunya dengan kedua telapak tangannya. gemes.
"apa?"
taeyong ikut bangkit dan duduk lalu mendekatkan bibirnya ke telinga jaehyun, "aku suka kamu, ayo pacaran.." bisiknya. bisikan taeyong ternyata membuat telinga jaehyun lansung memerah seketika. entah antara malu atau senang, tapi taeyong juga tersengar gemas.
jaehyun mendorong taeyong untuk berbaring dan menindih badannya, "kenapa hm tiba tiba ngomong gitu?" tanya jaehyun dengan suara beratnya.
jaehyun tertawa mendengar ucapan taeyong yang berkali kali menyebutnya gemas. padahal taeyong gak kalah gemes.
"taeyong."
"hm?"
"love you."
"guanlin, mau peluk"
renjun tiba tiba naik ke pangkuan guanlin dan memeluknya. guanlin bahkan belum sempat berbicara tapi renjun sudah memeluknya.
renjun meletakkan kepalanya di ceruk leher guanlin, "eum...capek.." ucapnya dengan nada yang lesu.
guanlin mengelus kepala renjun, "kamu kenapa?" renjun menggeleng, "capek.."
guanlin mengangguk, ia menepuk nepuk pelan pantat renjun agar dia tertidur. setidaknya ini yang bisa guanlin lakukan, renjun akhir akhir ini terlihat stres untuk belajar.
"abis ujian, ayo jalan jalan, kita hilangin stress kamu oke?" ajak guanlin. tangan kanannya masih mengelus kepala renjun.
