"na, liat aku."
"apasih jenn." jaemin mulai berdecak kesal.
sedari pagi, masalah mereka berdua masih belum selesai. perkara hyunjin dan jaemin mengobrol mesra di taman entah apa yang dibicarakannya.
sampai jeno merasa sedikit..cemburu??
jaemin memutar bola matanya dengan malas, jeno sangat childish dan sensitif kalau masalah ini.
"udah ih, kamu mah, cemburu banget gitu??"
jeno menarik jaemin dengan kasar saat lelaki itu melaluinya. jeno menyudutkan jaemin di tembok, menghimpitnya dengan tangan kanannya.
jeno memberi tatapan tajam yang memautkan. saking ngerinya, jaemin menelan ludahnya. merasa jiwanya sudah menciut. mental yupi
jeno mengecup bibir jaemin, kembali menatapnya dengan tajam. "kalau aku emang cemburu banget kenapa? gak boleh gitu??"
"y-ya enggak, tapi kan—" saat mata jaemin menatap ke arah lain, jeno menarik dagunya agar kedua mata mereka bisa bertemu.
netra legam yang saling beradu tatapan itu dimenangkan oleh jeno saat jaemin mulai menunduk. rasanya terlalu seram untuk menatap jeno yang mode sangar.
"i-iya maaf deh.." ucapnya mengaku kalah. jaemin memainkan jarinya karna masih sedikit takut.
"maaf karena?"
"karna asik ngobrol sama hyunjin."
jeno diam diam merasa gemas. rasanya ingin menerkam jaemin sekarang. demi tuhan, jaemin sangat gemas, benar benar membuat hatinya akan meledak.
jeno berusaha tenang. tangannya mengelus pipi jaemin, mengulas senyum kecil melihat jaemin yang tampak seperti anak kecil yang sedih karna dimarahi.
jaemin masih menunduk, dengan jarinya yang terus ia mainkan. jaemin mengigit bibirnya, membuat jeno menarik bibir bawahnya.
jeno mendekat, melumat bibir bawah jaemin dengan lembut. tidak berlansung lama, jeno melepaskan bibir mereka yang menempel.
"jangan digigit, kebiasaan." ucapnya menyentil dahi jaemin.
jaemin mengerucutkan bibirnya, mengelus dahinya yang terasa sedikit sakit. jaemin memilih mengangguk menurut pada jeno.
toh, kalau jeno marah terlihat seram.
"sini peluk."
jaemin mendongak. tanda jeno sudah mulai melunak membuat senyumannya merekah lebar.
jeno memeluk pinggang jaemin, sedangkan jaemin mengangkat kepalanya sampai kedua mata mereka bertemu dan bibir jaemin menyentuh dagu jeno.
jeno sedikit membungkuk, mencium hidung jaemin. merasa benar benar gemas. gemas gemas gemas, itu yang dipikirkan jeno sedari tadi.
"KAK TAEIL!!" doyoung berlari ke arah taeil setelah meletakkan barang barangnya yang ia dapatkan dari panggung.
doyoung melompat ke arah taeil dan memeluknya erat. taeil tertawa, mengelus kepala doyoung seperti anak kecil.
setelah pengumuman, doyoung ternyata meraih juara 1 di lomba perdebatan. taeil bisa mendengar suara pengumuman dari ruang tunggu.
diam diam, taeil merasakan sesuatu yang benar benar ia suka saat berada di dekat doyoung. rasanya lebih dari rasa bangganya.
doyoung benar benar menaikkan moodnya. entah kenapa.
taeil mengecup kening doyoung tanpa canggung, "bagus, bangga sama kamu, hebat banget."
cengiran terus menempel di bibir doyoung, tangannya saling meremas merasa tersanjung mendengar pujian taeil.
doyoung melompat lompat, memeluk taeil dengan erat. rasa senangnya benar benar—bergejolak rasanya.
"ayo makan, laper gak?" doyoung mengangguk cepat, memajukan bibirnya dengan gemas. "laper banget.."
taeil tertawa, lalu mengangguk. tangannya mengacak rambut doyoung.
—
"trus kak, tau gak sih, tadi aku kan baru mau ngomong kan"
"ehem?"
"tiba tiba keselll bangett—"
"makan dulu, kamu ngomel terus kerjaannya." taeil memasukkan timun ke dalam mulut doyoung agar doyoung bisa berhenti berbicara sejenak.
doyoung mendengus, "kak ih... orang aku gak suka timun.." ucapnya sambil mengunyah timun yang diberikan oleh taeil.
taeil mencubit hidung doyoung, "nanti kamu panas dalem, setidaknya makan yang bisa cegah kamu sakit.
ucapan yang keluar dari bibir taeil membuat doyoung mengambek. cuman gara gara masalah timun aja doyoung rasanya bete banget.
taeil tersenyum, "yaudah iya, gak kasih lagi, maaf maaf."
"gimana sih.." gumam doyoung mengerucutkan bibirnya. sepertinya masih mengambek karna masalah tadi.
"udah udah, lanjut makan gih, ntar kita jajan bareng bareng, kakak yang bayar."
doyoung yang tadinya melipat tangannya, lansung lepas. ia menoleh cepat. dengan mata kelinci doyoung yang berbinar binar mendengar ajakan taeil membuatnya berubah 180°
"serius?!"
"iya sayang, udah ayok makan dulu."
AAAA SUDAH 30 PART AJA😡💖
love bgt udah mau 8k hiks..
pdhl awalnya gak bakal ngira bakal bisa rametysm hshshhshshshhshshsh gemas sama komenan kalian jga.
zuzur c..aku lbh suka liat notif wattpad apalagi notif komenan WKWk
have a nice day y'all!!
klo pnya requestan kapal di NCT yg blm keumbar sini spill kek henxiao kunyang maybe? entahlah kalian muk atau gak
babai!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cicatrices | NCT
FanficBXB CONTENT! [completed, 17+] How do you feel? ketika mengetahui ternyata kita menyukai sesama jenis.