37. trente sept

644 57 1
                                    

"ten, lo ada liat taeyong kemana?"

"jaehyun are you fucking kidding me now?" tanya ten dengan nada ketusnya. kening yang berkerut itu membuat jaehyun terdiam.

"lu bahkan mencampakkan taeyong dan sekarang cari dia? woah—" ten berdecak kagum, menertawakan sosok yang ada di depannya.

"taeyong not yours anymore." ucap ten. mata yang seperti kucing itu menatap tajam kearah jaehyun yang masih diam.

"taeyong begitu baik sama lu..tapi kenapa lu gak bener bener bisa jaga dia sih?" pertanyaan ten kali ini menusuk hati jaehyun, merasa ucapan ten 100% emang bener.

ten mendekat pada jaehyun, mendorong tubuhnya dengan keras. "JAE, JAWAB! LO SETOLOL ITU HAH?!"

teriakan ten mengundang johnny, sehingga lelaki itu harus mencegah si mungil agar tidak semakin parah melampiaskan amarahnya ke jaehyun.

johnny berusaha menenangkan ten yang keliatannya bener bener marah sama jaehyun. rasa respect dan kepercayaan ten ilang saat taeyong nangis di depan dia.

"kenapa? lu merasa salah?"

"babe..udah, jangan gitu.." johnny menarik ten saat lelaki itu ingin maju ke arah jaehyun yang masih tidak berkutik sedikitpun.

ten menepis kasar johnny yang menahannya, dan menghampiri jaehyun dengan tatapannya yang semakin menajam.

"kalau lu merasa salah kenapa lu lakuin itu, brengsek?" ucap ten sebelum akhirnya meninggalkan jaehyun.

tidak ingin berbincang dengan jaehyun, johnny hanya menepuk pundak jaehyun sebanyak dua kali dan meninggalkannya.

menyisakan lelaki itu dengan perasaannya yang bercampur aduk.

seharusnya gak gini cara jaehyun perlakuin taeyong kemaren. jaehyun perlahan ikut sakit, ngerasa tolol karna perlakuannya kemaren ke taeyong.

padahal taeyong juga anak yang gak bisa dikasarin, tapi kemaren jaehyun buta karna amarah posesifnya ke taeyong sampai bener bener gak bisa berpikir jernih.

otaknya membayangkan wajah taeyong kemarin, yang udah bener bener kecewa sama jaehyun.

"tolol.."


















































"k-kak mark, kak..kak?"

haechan berlutut di aspal, menarik kepala mark yang sudah penuh darah yang mengotori pelipisnya. seluruh tubuhnya bergetar, bersamaan matanya yang berair.

haechan berusaha tenang melihat kondisi mark, tapi mark benar benar terlihat parah.

"k-kak mark, hey? kakak ngapain, a-ayo bangun! tadi katanya mau jalan.." suara haechan bergetar sekarang.

"kak mark, bangun cepetan, kak nga-ngapain sih.." haechan mulai menangis. tangannya mengusap pipinya yang basah.

semakin lama haechan semakin lemas, semakin tidak bisa menahan tangisannya. ia memeluk mark yang ada di pangkuannya sambil menangis.

"kak mark, ayo bangun.."

"seseorang, tolong.." lirih haechan yang bahkan sudah tidak bisa berteriak lagi karna masih menangis.

mark masih tidak sadarkan diri. dan masih tidak ada satupun mobil yang datang untuk membawa mereka.

haechan diselimuti rasa paniknya sekarang. penuh gelisah pada keadaan. haechan ketakutan setengah mati saat melihat mark yang dipenuhi dengan darah, dan matanya tertutup rapat.

"kak b-bangun ih.." pinta haechan yang terus terusan tidak digubris oleh mark berkali kali. sampai akhirnya haechan berteriak, "KAK MARK BANGUN CEPET.."

sebuah mobil ambulan datang, dengan bunyi sirennya yang membuat mobil mobil lainnya memberi jalan untuk ambulan tersebut.

beberapa petugas turun, menghampiri haechan dan mark yang ada di aspal. dengan darah darah yang sudah berceceran dimana.

"kak please.."

berkali kali haechan tidak berhenti memanggil nama mark, meski tidak ada jawaban dari mark sama sekali.

salah satu petugas membuka senternya, mengarahkannya ke bola mata mark, kemudian tangannya memegang pergelangan tangan mark, mengecek denyut nadinya.

wajah petugas itu tampak panik, lalu segera memanggil rekannya.

"detak jantung sama denyut pasien lemah, lansung bawa ke UGD!"

"kak mark.."
































































bismilah menuju ending:(
anw, sorry pendek trs alurnya gtu..
sorry jga wp noren aku unpub buat sbntar karna bnr bnr gak bsa mikir alur WKWK

gantinya ntar aku bkin single MarkHyuck xixixixixixi.

sorry ya kalo kesannya bnr bnr gak becus bgt..

♡ y'all😃

Cicatrices | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang