untuk part SungSho pake lagu ini coba:)) biar damagenya kena
asli sih ak sendiri potek kapalnya karam xixixixixi, happy reading syg!!
sungchan menginjak gas dengan kecepatan rata rata. meski sedikit cepat. matanya melihat ke jalanan jalanan, yang cukup sepi karna sudah pukul setengah 12.
helaan nafas keluar dari mulutnya, sedari tadi sungchan masih belum berhenti menangis. jujur, sungchan sebenarnya gak mau tinggalin shotaro.
dengan tangan kanan yang mengendali setir mobil, sungchan mengusap matanya yang basah terus menerus.
kepalanya bersandar ke jendela, masih berusaha fokus untuk menyetir agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
di sisi lain, shotaro menatap ke arah jendela. masih duduk di kasur sambil berbaring di headboarnya. memikirkan pertemuannya dengan sungchan yang berakhir menangis.
shotaro meremas sarung bantalnya. dengan bibir yang ia gigit, menahan rasa resah di hatinya.
sekarang shotaro benar benar merasa gelisah, tidak enak dan ingin menangis. merasa seharusnya ia berbaikan dengan sungchan.
shotaro meremas kepalanya dengan frustasi. ia melempar boneka di sebelahnya ke arah yang asal. "ANJING!" teriak shotaro keras tanpa peduli siapa yang akan bangun karna terialan kerasnya.
shotaro mulai menangis. mulai menyadari perilakunya pada sungchan.
padahal belum sampai sehari mereka berpisah, tapi shotaro benar benar rindu pada sungchan sekarang. menginginkan sungchan utnuk kembali sekarang.
pertemuannya dengan sungchan yang bahkan belum sampai sebulan, ternyata harus berakhir seperti ini. saling melepaskan karna sesuatu yang tidak enak.
sial, shotaro membencinya.
apakah pertemuan singkat akan berakhir dengan perpisahan yang untuk selamanya? kata kata itu yang menghantui pikiran shotaro sekarang.
shotaro melempar diriinya ke kasur, memejamkan matanya yang mengeluarkan air mata cukup banyak sehingga sprei kasurnya menjadi basah.
diremasnya sprei kasur itu, yang menjadi pelampiasan isakan shotaro.
berpikir cukup lama, akhirnya shotaro memutuskan sesuatu. entah apa yang akan ia dapatkan, tapi shotaro merasa harus melakukan ini. persetan akan dibilang tak tahu diri.
sungchan
chan, maaf|
boleh balik lagi?|
"maaf, buat selama ini."
renjun menelan ludahnya. dengan tangannya yang ia lipat di dada, renjun memalingkan wajahnya ke arah lain. sedangkan guanlin mengelus tengkuknya.
renjun menatap ke bawah, "maaf...gua kira hubungan kita emang bener bener udah berakhir.." cicitnya.
renjun bangkit berdiri. melihat lelaki mungil itu berdiri, guanlin juga ikut berdiri.
"mau kemana?"
renjun menggeleng. "sorry lin, we already over."
guanlin menahan tangan renjun, menariknya untuk lebih dekat dengannya. guanlin menggeleng tanpa suara.
dari gelengan kepalanya, renjun tau kalau guanlin menahannya ada tidak pergi darinya. tapi renjun malah memberontak agar bisa pergi.
semakin memberontak, semakin keras cengkraman tangan guanlin. sampai akhirnya guanlin menarik renjun lalu memeluknya dengan erat.
"m-maaf...maaf, gua minta maaf. please jun.." ucapnya berbisik di telinga renjun. renjun yang pasrah hanya menatap ke langit langit dengan tubuhnya yang dipeluk
"gua gak mau.."
guanlin menggeleng keras, "please... gua butuh lu, gua butuh..gua selalu butuh lu jun.." suara guanlin mengecil saat merengek pada renjun.
"maaf karna lupain lu, tapi gua-" guanlin tidak bisa melanjutkan ucapannya sekarang karna benar benar ingin menangis.
mengerti guanlin yang akan menangis, renjun hanya menghela nafas dan menepuk punggung guanlin pelan.
"jangan nangis...cengeng."
"please...jangan tinggalin gua, gua gak mau.." ucap guanlin. di akhir kalimatnya, suara itu terdengar putus asa sekarang.
hy hy hy, aku apdet kg xixixix anw, HAPPY WHITE DAY SYG!! anw *2 JAGA KESEHATAN YA HEH😡😡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pe buat kalian, ayo buka spotify, cari playlist yg namanya 'cicatries playlist' by marklysn. dijamin enak:))
knp gak pake up gambar? HSHSHSHSHSHS STRES WATTPADKU ERROR..
