Best (G)Friend (Not) Forever [END]

049-Curhat

Tok!tok!tok!
Wonwoo mengetuk pintu kamar, niatnya mau ngasih yerin susu panas. Tapi nggak ada jawaban dari dalam kamar.

Kok nggak ada jawaban, gumam wonwoo.

Wonwoo memutar handle pintu pelan-pelan, takut yerin udah tidur. Namun, saat dibuka, kamar dia kosong. Niat wonwoo ingin mengajak yerin bicara besok pagi gagal sepertinya. Dia melihat ada sebuah notes yang ditempelkan di kaca.

Aku pulang ya, maaf atas kesalahpahaman ini.
YERIN

Yerin menulis pesan di sebuah notes dan menempelkannya di kaca. Ternyata dia berhasil keluar mengendap-endap saat wonwoo di kamar sebelah lagi main game.

"Hahhhhh", wonwoo menghela napas panjang.
Kemudian, wonwoo menelpon seseorang.

"Hyung, bisakah kau kesini?"

"Kau ada masalah?"

". . ."

"Baiklah, aku kesana"

__________

Apartment Joy.

"Menurutmu siapa yang salah?"

"Kalian berdua sama-sama salah", ucap joy.

"Kok gitu?"

"Gini rin, sekarang aku tanya, kamu suka nya sama siapa? Jun? Wonwoo? Atau malah taehyung oppa?"

"Loh kok bawa-bawa nama tae oppa? Kan yang salah paham aku, jun sama wonwoo".

"Harus aku bawa, abisnya kamu banyak deket sama cowok rin, harus tegas dong, kalo nolak tuh jangan setengah-setengah".

"Tapi joy, aku lagi nggak mau pacaran, mereka aku anggap teman biasa kok".

"Terus kenapa bisa sampe ada masalah kayak gini? Diantara laki-laki dan perempuan nggak ada yang namanya bersahabat atau berteman, pasti ada salah satunya yang menaruh perasaan"

". . ."

"Terus kalo teman biasa, kenapa wonwoo marah, kamu risau? Bener kan kata wonwoo, ngapain kamu ngejelasin ke dia, dia kan bukan siapa-siapa kamu lagi".

"Yaaa, biar nggak ada salah paham aja joy".

"Salah, kamu masih sayang sama wonwoo rin, tapi terlalu gengsi buat ngakuin, ralat kalian berdua masih saling sayang".

"Ih, nggaklah".

"Gini rin, kenapa wonwoo ngajak kamu nginep? Pasti ada alasannya. Dia pasti punya rencana mau ngajakin kamu ngobrol besok pagi, eh nggak taunya kamu malah kabur".

". . ."

"Ngaku aja rin kalo masih suka, walaupun kita idol, kita masih punya perasaan sebagai manusia, kita berhak kok saling mencintai, asal nggak ganggu karir kalian".

"Tapi joy. ."

"Kamu pikirin baik-baik rin, kalian kan sama-sama udah dewasa, jangan sedikit-sedikit salah paham terus, nggak capek apa? Aku aja betah mesra-mesraan sama pacar".

"Hih, dasar joy mesum".

Joy pun menggelitiki yerin.

"Joy makasih yaa, udah mau dengarin curhatanku".

"Sama-sama, udah tidur yuk".

"Good night".

__________