037-Si Tsundere

155 27 1
                                    

Dorm Bawah Gfriend.

Tok. .tok. .tok!

"Umji-ya, ada tamu kayaknya. .", teriak yuju.

"Nee eonnie. ."

Setelah melihat siapa yang datang dari layar cctv, umji berteriak dan mengetuk kamar yerin.

"Yerin eonnie, eonnie. ."

"Wae umji-ya? Kenapa sih teriak-teriak?"

"Anuu eonnie, ada yang mau ketemu sama eonnie".

"Nuguya?"

"Ngg. .lihat sendiri eon, aku nggak berani bukain pintu".

Yerin pun bergegas menuju pintu masuk dorm mereka. Betapa terkejutnya yerin melihat seseorang yang tiba-tiba datang ke dorm nya. Setelahnya, yerin membuka pintu itu.

"Akhirnya. .", ucap seseorang itu.

"Bisa tau alamat dorm ku darimana?", tanya yerin tanpa basa basi.

"Mianhae, aku tau dari mingyu".

Ya, seseorang tersebut adalah wonwoo. Awalnya yerin benar-benar membenci wonwoo, sampai akhirnya mingyu datang sebagai pahlawan dan menceritakan kepada yerin apa yang sebenarnya terjadi.

"Huh, dasar anak itu, awas aja kalo ketemu".

"Jadi udah nggak marah sama aku?"

"Siapa bilang?"

"Itu kamu udah mau ngomong sama aku, udah buka blokir nomorku juga, udah mau nerima telpon dan message dari aku".

"Nggak usah kepedean ya".

"Gwiyeowo".

"Ngomong apa barusan?"

"Nggak, tamu nggak disuruh masuk nih? Apa area terlarang buat aku?"

Tanpa ijin dari si pemilik dorm, wonwoo masuk ke dalam dorm yerin.

"Yaaak jeon wonwoo, bukan berarti aku sudah memaafkanmu dan bisa seenaknya masuk rumah orang", ucap yerin.

Wonwoo pun duduk di sofa, tanpa dipersilahkan si empunya rumah.

"Bener-bener nggak punya sopan santun", ucap yerin.

"Siapa?"

"Kaulah"

"Aku?"

"Menurutmu?"

"Aku yang nggak punya sopan santun aja bisa digilai oleh orang sepertimu".

"Kenapa sekarang jadi makin nyebelin kau jeon wonwoo?"

"Ssst, yerin ah, aku haus, bolehkah kau ambilkan minum untukku?"

"Bener-bener ini orang, huh".

Daripada berdebat sama wonwoo, yerin pun mengambilkan minum untuk wonwoo.

"Ini tuan, silahkan diminum", ucap yerin sambil menyeringai.

Byurrrrr!
"Yaaaak, jung yerin, kamu kasih apa minuman ini? Kenapa rasanya asin?", tanya wonwoo sambil melotot.

"Buahahahaha rasakan, siapa suruh bertamu nggak sopan, lagian mau ngapain sih kesini?"

"Ng. . ."

"Eonni, aku sama yuju eonnie mau pergi, eonni di dorm sendiri gpp? Eh, ada wonwoo oppa", tanya umji.

"Kenapa kalian meninggalkanku?"

"Aku mau ketemu teman eon, umji juga kebetulan mau pulang sebentar, lagian ada wonwoo oppa ini, jadi eonni nggak kesepian".

"Sebentar lagi dia bakalan aku usir kok", jawab yerin sambil menjulurkan lidah ke wonwoo.

"Jangan gitu eon, nanti bisa jatuh cinta lagi lho", goda umji.

"Dengan dia? Ih amit-amit", ucap yerin sambil berdoa.

"Wonwoo oppa, tolong jagain yerin eonnie ya, dia sebenernya galaknya cuma sama wonwoo oppa, padahal nangis terus semenjak putus", gantian yuju yang godain yerin.

"Tenang juy, oppa bakalan nemenin dia kok".

"Yaaaak kalian, aku nggak pernah nangisin dia ya, dan kau jeon wonwoo, pergilah dari dorm, aku mau tidur".

"Udah udah, kita pergi dulu yaaa", ucap umji.

__________

"Jadi, mau apa kau kesini?", tanya yerin.

"Hanya kangen sama seseorang yang dulunya manis, sekarang malah jadi kayak singa betina yang kelaparan".

"Maksudmu aku?", tanya yerin sambil melotot.

"Jangan kebanyakan melotot, nanti lama-lama keluar itu mata".

"To the point saja, kau mengganggu istirahat siangku, lagipula kan kita janjiannya nanti malam, kenapa tiba-tiba kesini?"

"Udah aku bilangkan kalo aku rindu sama seseorang".

Yerin pun memegang dahi wonwoo.

"Kenapa?", tanya wonwoo.

"Kamu nggak lagi sakit kan? Atau mungkin ketempelan makhluk halus di jalan?"

Greb!
Wonwoo pun tiba-tiba memeluk yerin. Yerin kaget dibuatnya setengah mati.

"Wo. .wonuu, lepasin", ucap yerin sambil melepaskan pelukan wonwoo.

"Sebentar rin, aku rindu, sangat. ."

Yerin pun mengalah, mereka berdua sama-sama meluapkan rindu.

"Rin, apa nggak ada kesempatan kedua buat aku? Apa kamu masih sayang sama aku? Apa kamu juga merasakan rindu seperti yang aku rasain?"

". . ."

"Rin?"

Dilihatnya yerin yang mendengkur halus.

"Yeee ni anak, lagi moment penting sempet-sempetnya tidur, nggak tau apa ngomong kayak tadi susahnya minta ampun", gumam wonwoo.

Yerin sebenarnya nggak tidur, cuma pura-pura tidur buat nutupin mukanya yang merah dan berseri-seri. Kan gengsi kalo ketahuan yerin masih ada rasa sama wonwoo.

Wonwoo kemudian menggendong yerin menuju kamarnya. Setelah meletakkan yerin di tempat tidur, bukannya pulang dia malah ikut memejamkan mata, tertidur karena jadwal seventeen yang padat menyebabkan wonwoo kurang tidur.

__________

Yerin gelisah karena dia nggak tidur, dan yang tidur malah wonwoo. Yerin nggak tega mau bangunin wonwoo, karena yerin tau wonwoo kurang tidur.

Yerin pun bangun, membuka kaos kaki wonwoo serta menyelimuti wonwoo.

"Tidur yang nyenyak ya tsundere ku", bisik yerin sambil tersenyum.

Setelah itu yerin ke dapur untuk memasak buat makan siang, biar setelah wonwoo bangun langsung makan pikirnya.

Selang 2 jam, yerin selesai memasak. Yerin ragu mau ngebangunin wonwoo, dipikirnya nanti wonwoo bakalan gede kepala kalo yerin yang bangunin.

Bangunin enggak bangunin enggak bangunin enggak bangunin enggak, ah nggak usahlah, gumam yerin.

Wonwoo yang mencium aroma masakan dari kamar kemudian berniat untuk keluar.

Ternyata masih ada harapan, batin wonwoo sambil membuka selimut.

__________$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

Best (G)Friend (Not) Forever [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang