Best (G)Friend (Not) Forever [END]

044-Kejutan

"Baik sajangnim, kalau begitu saya permisi, terima kasih telah menyelesaikan masalah yang saya buat dan saya mohon maaf sekali lagi".

"Ooo, hati-hati di jalan yerin ah".

"Nee".

__________

Di tempat syuting.

Wonwoo pun akhirnya menerima saran dari yerin dengan mengambil peran utama dalam drama.

"Annyeonghaseyo, semua sudah berkumpul?", tanya salah satu sutradara.

"Sepertinya satu pemeran utama wanita dan satu pemeran second lead belum hadir gamdognim", jawab seorang writer.

Wonwoo sebenarnya malas menerima peran ini, tetapi karena saran dari gadis yang sangat dicintainya itulah dia menerima peran ini.

"Annyeonghaseyo, maaf saya terlambat gamdognim".

"Ahhh, main lead wanita sudah datang, silahkan begabung dengan main lead pria".

Wanita itu menyimpulkan senyum saat melihat wonwoo dengan cueknya masih membaca naskah drama.

Setelah mendengar suara yang familiar, wonwoo menengadahkan kepalanya.

Tau nggak yang ada di bayangan wonwoo apa? Perempuan yang selama ini dia idam idamkan berdiri di depan dia sambil tersenyum, rambutnya yang seolah olah berterbangan.

Cantik, gumam wonwoo.

"Ye. .rin?"

"Hngggh, kau tidak mau menyambutku?", tanya yerin.

"Buat apa kesini? Mau nemenin aku syuting?"

Plak!

"Ahhh, sakit rin, merah nih tangan, kan aku tanya kamu mau apa kesini?"

"Kepedean sih jadi orang, enak aja mau nemenin kamu, orang aku ikut main drama".

"Ha. .hahhh? Serius?"

"Tanya aja sama sutradara".

"Gamdognim, yerin gfriend bermain juga di drama ini?"

"Oo wonwoo-shi, dia bakalan jadi lawan mainmu di drama ini".

"Lawan mainku?"

Wonwoo berusaha mencerna kalimat itu.

"Maksudnya dia yang akan jadi main lead wanita nya?"

"Hmm, ada 1 lagi pemain yang bakalan bergabung, dia adalah seseorang yang sangat terkenal".

"Siapa?"

"Annyeonghaseyo, maaf gamdognim saya sangat terlambat", ucap seorang pria masuk ke dalam ruangan sambil tergesa gesa.

"Taehyung. .hyung?"

"Op. .pa?", tanya yerin yang tak kalah kaget mendengarnya.

"Annyeong yerin ah, wonwoo-shi", sapa taehyung.

"Nggak ada di benakku lawan mainku tae oppa, yang aku tau cuma wonwoo yang akan jadi lawan mainku".

"Kok bisa kalian?", tanya wonwoo yang masih dalam mode shock.

"Ceritanya panjang", bisik yerin ke wonwoo.

"Kau harus menceritakan semuanya ke aku setelah syuting hari ini selesai", ucap wonwoo sambil berbisik juga.

"Baiklah".

__________

Selesai syuting, taehyung mengajak yerin untuk bicara.

"Kaget kan?"

"Ooo"

"Suka nggak?"

"Nggak, bosan liat kalian berdua tiap hari, kenapa nggak Park Seo Joon atau Park Hyung Sik aja sih yang jadi pemainnya, huh".

"Gantengan juga aku rin daripada mereka".

"Idihhh, oiya kok oppa bisa main drama ini? Bukankah kalian sudah terkenal? Biasanya oppa dan member bts selalu menolak kalo ditawari main drama atau datang ke reality show, hmmm?"

"Mau aja, emang nggak boleh?", tanya taehyung sambil mendekatkan mukanya ke yerin.

"Bo. .boleh sih".

"Mengenai perasaanku, aku akan tetap selalu menunggumu sampai perasaanku ini luntur terhadapmu, aku nggak akan memaksamu untuk menerimaku, hanya 1 hal, jangan pernah memaksaku untuk menghapus perasaan ini".

"A. .ah baiklah", jawab yerin sambil berlalu.

__________

Setelah selesai syuting.

"Yerin ah, pulang denganku ya? Aku mau minta penjelasan lengkapnya", ucap wonwoo.

"Baiklah, akan aku kabari manajer-nim terlebih dahulu".

Setelah yerin mengabari manajer, dia mengikuti wonwoo menuju mobil wonwoo.

"Rin", panggil taehyung.

"Nee oppa?"

"Pulang sama siapa?"

"Sama aku hyung, ada yang mau aku bicarain sama yerin", sahut wonwoo.

"Oh, oke, aku pulang duluan ya".

"Nee, hati hati oppa".

__________

"Kita ke apartment ku ya rin, bisakah?", tanya wonwoo.

"Apartment?", tanya yerin sambil melotot.

Ctak!
"Ah sakit nu, jangan dijitak ah, dahiku benjol ntar".

"Iya maaf maaf, sakit y?", tanya wonwoo sambil meniup dahi yerin.

"Ihhh, lagian kalo cuma ngobrol ngapain ke apartment mu? Bukannya kalian tinggal di dorm?"

"Apartment itu memang jarang aku kunjungi, biasanya yang ngerawat itu ibu aku, sekarang beliau lagi ada disana".

"I. .ibu kamu?"

"Iya, ibu aku, dia pengen ketemu kamu rin".

"Buat?"

"Yaaa, dia kan nggak punya anak perempuan, jadi dia mau lebih kenal aja sama kamu".

"Kenapa harus aku? Emang kamu nggak punya temen cewek lain?"

"Hhhh, yang dekat cuma kamu, yaudah mau nggak nih?"

"Iya iya".

__________$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$