"Jadi menurutmu aku harus bagaimana nu?"
"Kamu tanya aku? Kenapa? Masih ragu?"
"Aku. .bingung".
Wonwoo tersenyum melihat gadisnya yang sedang kebingungan.
"Sekarang aku balik tanya, kamu gimana? Udah siap? Setelah sebulan dari pengumuman itu, apa kamu mau kembali?"
"Aku. ."
"Aku nggak mau kalau kamu melakukan semua ini setengah setengah chagi, aku mau kamu melakukannya dengan sepenuh hati".
Yerin tersenyum.
"Menurutmu bagaimana?"
"Selagi ada tawaran ambil, explore semua kemampuanmu, waktu dan kesempatan nggak bisa diulang, terlebih banyak hal yang ingin kau lakukan".
"Jadi?"
"Intinya, semua keputusan ada padamu, waktu itu aku pernah bilang sama kamu kan, semua keputusan kalian, pasti sudah kalian pikirkan baik baik, nah untuk yang satu ini, kembali pikirkan baik baik supaya kamu nggak menyesal di kemudian hari".
"Lusa aku tanda tangan kontrak kalau memang aku menyetujuinya".
"Pikirkanlah dulu baik-baik, kalau memang nggak sesuai keinginan hati tak usah diterima, tapi aku dengar dari Youngjae, selama dia disana, agensi itu memperlakukannya dengan baik, dan mereka berani menindak tegas para haters".
"Aku lebih memikirkan buddy".
"Aku yakin penggemarmu akan senang, kalau memang mereka benar benar penggemar kalian, mereka pasti akan mendukung apapun keputusan kalian".
"Tapi pasti banyak dari mereka yang kecewa".
"Wajar mereka kecewa, tapi keadaan yang membuat kalian harus melakukan kegiatan solo, ataukah kau masih trauma dengan mantan agensi? Bahkan kau sama sekali tidak menceritakan kepadaku kenapa agensi lama mu tidak mencapai kesepakatan bersama kalian".
"Maaf ya nu, biarkan kami berenam dan agensi lama kami yang tahu akan hal ini, kami masih sangat terluka akan hal ini, kami takut akan lebih melukai penggemar kami, terlebih kau bahkan paham dengan etika bisnis".
"Ya, aku dan member pun juga mengalami kesulitan dengan agensiku, setidaknya mereka sedikit memiliki hati nurani dengan mendengarkan keluhan carat".
"Cih, bahkan sampai detik terakhir mereka memanfaatkan kami".
"Sudah, biarkanlah yang sudah berlalu"
Yerin tersenyum.
"Untuk saat ini, diam adalah yang terbaik, dan juga lebih baik kau memikirkan akan menandatangani kontraknya atau tidak, karena kesempatan tidak datang dua kali, raih mimpimu, raih semua yang belum pernah kau capai di agensi lama mu".
"Tapi. ."
"Tapi? Masih ragu? Atau masih takut penggemarmu kecewa?"
"Ya, dua duanya".
"Kamu takut banyak penggemarmu tidak terima keputusanmu? Kau takut jika terjadi asumsi jelek mengenaimu? Takut di cap pengkhianat? Takut di sangka kaulah penyebab gfriend bubar?"
"Kamu. ."
"Ya, aku tau isi hatimu, tapi dengarkan aku, kamu mau maju kan? Mau menggapai semua mimpi yang belum tercapai? Tak usah pedulikan apapun statement orang lain, karena masa depanmu ada di tanganmu bukan orang lain".
"Sebenarnya kalau haters aku tak terlalu memikirkannya, aku memikirkan penggemarku"
"Saat ini, bukan cuma gfriend yang diuji, tapi para penggemarmu, kau tau kan penggemarmu bukan cuma 1 atau 2 orang, jika mereka terus mendukungmu berarti mereka lah yang berdiri terus di belakang kalian, dan nanti akan ketahuan siapa penggemar sesungguhnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best (G)Friend (Not) Forever [END]
RomanceApakah pertemanan laki-laki dan perempuan bisa terjalin tanpa ada salah satu yang menaruh perasaan? Main Cast : Jung Yerin, Jeon Wonwoo, Wen Junhui, Kim Taehyung -GFRIEND, BTS, SEVENTEEN- ft 96L ;) Warning : Cerita Hanya Fiksi dan Halu Belaka :)