WHY NOT? [Hiatus Bentar]

07. Iam Lost

"Akan susah buat maafin orang yang udah ngecewain gue."

] Why Not? [

Nayeon membasuh wajahnya dengan air yang mengalir dari kran wastafel. Usai kegiatan olahraga yang cukup membuat tubuhnya kini dipenuhi dengan keringat, gadis itu memilih langsung melipir ke toilet untuk berganti baju sekalian cuci muka. Sebenarnya itu alasan kedua. Karena alasan pertama mengapa Nayeon ingin segera buru-buru meninggalkan area lapangan karena malu terus menjadi sorotan saat dirinya digosipkan dekat dengan Jungkook.

Ya memang ada rasa senang, namun ada rasa yang biasa aja. Nayeon tipikal perempuan yang tidak suka menjadi center of attention, oleh karena itu saat dulu berpacaran dengan Mingyu memang tidak banyak yang tau kecualiMomo dan anak kelas Mingyu sendiri yang selalu menjadi saksi betapa bucinnya seorang Nayeon Tamara. Belum lagi tatapan tidak suka para kaum hawa yang tidak sedikit yang seperti menentang kabar kedekatan itu.

"Huh- belum seminggu gue sekolah disini, rasanya kayak berat banget."

"Harusnya gue seneng kan ya bisa dijodoh-jodohin tuh sama cowo seganteng Jungkook. Tapi gak tau kenapa, gue ada feel setelah ini gue bakal dapet masalah baru."

Nayeon segera menggelengkan kepalanya cepat. Mengusir segala pemikiran negatifnya itu dan berlalu untuk berganti baju.

15 menit kemudian, Nayeon sudah selesai dengan seragam putih abu-abunya. Gadis itu sedang memoleskan sedikit bedak bayi yang memang sengaja ia bawa dari rumah beserta lip ice yang menjadi barang penting semua kaum perempuan.

Nayeon pikir pasti setelah berolahraga tubuhnya akan bau oleh keringatnya sendiri, nah makanya ia juga membawa parfum dengan aroma buah-buahan yang sangat wangi.

Nayeon melihat dirinya dipantulan cermin besar itu. Dirasa sudah rapi dan cantik, gadis itu langsung bergegas meninggalkan toilet.

Namun baru setengah langkah, ia  langsung dihadang oleh 4 orang siswi yang dengan raut wajah datar nan dingin tanpa senyuman sedikitpun. Namun Nayeon masih memberanikan untuk membungkuk dan tersenyum kepada mereka karena takutnya jika mereka itu kakak kelasnya. Dan bagaimanapun juga ia adalah murid baru yang harus menjaga imagenya.

"Lo Nayeon Tamara?" tanya salah satu perempuan itu.

Nayeon mengangguk seraya tersenyum tipis, "Iya gue Nayeon."

"Oh jadi lo yang caper sampai digosipin deket sama Jungkook?"

"Huh, maksudnya?"

Gadis dengan nametag Rose Chaliesta itu tersenyum miring. Dengan sekali gerakan, tubuh Nayeon langsung terdorong hingga membnetur dinding. Cukup keras, sampai membuatnya mengaduh kesakitan.

"Lo caper kan ke Jungkook makanya yang lain pada jodoh-jodohin kalian. Iya kan?!"

Merasa dituduh tanpa sesuai fakta, Nayeon pun kesal hingga ia memberanikan diri untuk mendorong tubuh gadis itu. Hampir terjatuh, jika saja salah satu temannya bernama Lisa dan Jennie langsung menahan beban tubuhnya.

Nayeon merapikan sebentar penampilannya lalu berkata, "Sorry ya, tapi kalo lo emang gak tau apa-apa, mending jangan membuat opini aneh-aneh dulu deh."

"satu hal yang harus lo tau kalo gue sama Jungkook gak deket. Kita tadi sekelompok aja, selebihnya kita gak saling kenal." jawab Nayeon disertai penekanan disetiap kalimatnya.