37. We're Done

190 38 46
                                    

"Tenang aja, kita tetep bisa jadi temen."

Song recomend :Jungkook- Nothing Like Us (cover)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Song recomend :
Jungkook- Nothing Like Us (cover)



Kegiatan belajar mereka sudah berlangsung sekitar 30 menit an. Namun entah kenapa sedari tadi pikirannya tidak bisa konsen saat mengajari Yeri beberapa materi yang masih gadis itu belum pahami.

Pikirannya terus melayang kepada seseorang yang membuatnya bersalah, kesal, dan juga menyesal disaat bersamaan. Jujur, tadi sebenarnya Jungkook sama sekali tidak ada niatan untuk menyakiti hati Nayeon dengan kata-katanya. Ucapannya terlontar begitu saja tanpa diduga-duga. Mungkin, karena ia kesal karena gadis itu lagi-lagi berhubungan dengan Juyeon, padahal ia tau mereka baru saja bertengkar.

Bukannya menyelesaikan, malah masih dekat dengan orang yang menjadi penyebab kesalnya sejak tadi ini tidak bisa padam.

"Jung, bener gak?"

"Eh?"

Jungkook langsung sadar saat gadis itu menggoyangkan bahunya. Menghela nafas panjang, berusaha untuk fokus pada kegiatannya kini. Ia harus profesional, disini ia sebagai guru yang akan mengajari Yeri.

"Salah nih."

Jungkook melingkari satu nomor yang jawabannya masih salah. Kembali mengajari soal tersebut yang sepertinya sulit untuk Yeri mengerti.

"Oh gitu. Kenapa aku jadi muter-muter ya caranya. Yaampun."

"Sebenernya sama aja, Yer. Cuma lebih enak pakek cara gue, karena lebih gampang."

Yeri hanya mengangguk paham lalu kembali menulis dibuku catatannya. Sementara Jungkook meneguk air yang dihidangkan untuknya. Mengecek handphonenya untuk melihat notifkasi yang ada. Namun dugaannya salah, tidak ada notifikasi dari seseorang yang ia harapkan.

Ya memang untuk apa? toh, mana mungkin Nayeon sibuk mengirimnya chat, saat ia sedang bersama dengan laki-laki lain. Bodoh memang.

"Udah."

Yeri menutup buku tugas dan catatannya dengan sneyuman manis yang mengembang diwajahnya. Menoleh ke arah laki-laki itu yang lagi-lagi sedang melamun. Yeri mendengus sebal, karena tebakannya pasti benar jika Jungkook sedang memikirkan Nayeon. Nyebelin!

"Jung..."

"Hm?"

"Kamu sama Nayeon lagi marahan ya?"

Jungkook menggeleng sebagai jawaban. Bukannya gak mau jujur, tapi ini urusannya dengan Nayeon. Sepertinya orang lain seperti Yeri tidak perlu tau deh.

"Kalo gak marahan, kenapa tadi gak pulang bareng dan memilih bohong bilang mau belajar bareng sama aku?"

Skak. Jungkook dibuat bungkam oleh pernyataan Yeri yang memang ada benarnya. Sebenarnya, antara mereka berdua sama sekali gak ada niatan untuk belajar bareng awalnya. Itu hanya sebuah bentuk pembalasan, karena Nayeon pulang dengan Juyeon tanpa memberitahu dulu, sama halnya dengan Jungkook yang langsung bilang kalo ingin belajar bareng dengan Yeri.

WHY NOT? [Hiatus Bentar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang