WHY NOT? [Hiatus Bentar]

16. Pingsan

"Sekarang dia pacar gue. Apapun yang menyangkut dia, gue juga ikut campur."

Lapangan SMA Mandala kini dipenuhi oleh seluruh siswa dan siswi yang sedang berbaris rapi dibawah terik matahari pagi. Dengan memakai atribut yang lengkap, upacara serah terima jabatan bisa dilaksanakan dengan tertib dan khidmat. Walau sesekali beberapa siswi terus mengomel akibat panas yang secara langsung menerpa wajah mereka yang dibalut dengan make up tipis.

Maklum, mereka ke sekolah tujuannya bukan untuk menuntut ilmu. Melainkan untuk ajang caper pada kakak kelas atau adik kelas yang sekiranya ganteng dan mapan. Ck! ck!. Tapi tenang, hanya beberapa saja yang seperti itu. 

"Baik saya rasa hanya itu yang ingin saya sampaikan pada upacara pagi ini." pak Alex, selaku kepala sekolah pun mulai mengakhiri sesi amanat.

Setelah itu dilanjut dengan acara serah terima jabatan, dimana kali ini lebih meriah ketimbang tahun-tahun kemarin. Kenapa? karena ketua penggantinya itu dari kalangan hitz-hitz gitu loh.

Contohnya Jungkook Reiga yang kini remsi menggantikan posisi Seokjin Raiden sebagai ketua tim basket SMA Mandala.

"Selamat untuk kalian para ketua baru masing-masing ekstra. Hari ini kalian remsi menggantikan posisi kakak kelas kalian yang memang sudah waktunya untuk lengser."

"Saya harap, kalian bisa lebih baik dalam memimpin ekstra yang kalian pimpin. Dengan harapan dapat terus membanggakan nama sekolah kita, SMA Mandala."

"Terutama Jungkook Reiga, Yugyeom Ardian, Jackson Dirgantara kalian sudah masuk ke dalam list siswa badung yang sering keluar-masuk BK. Ingat, kalian sudah menjadi pemimpin disini, ubah tingkah laku kalian supaya menjadi lebih baik. Bisa?" 

Tatapan pria paruhbaya yang semula lembut dengan senyuman tipis diwajahnya, berganti menjadi tatapan tajam dan mengintimidasi. Menatap ketiga lelaki yang kini malah memberikan senyuman cengiran khas milik mereka, tanpa sedikitpun merasa takut dengan tatapan tajam pak Alex.

"Mengerti?" tanya pria paruhbaya itu dengan nada tegas dan sedikit kencang.

"MENGERTI PAK." jawab mereka bertiga kompak.

Upacara berlangsung kira-kira sekitar kurang lebih 1 jam setengah. Memang lebih lama dari biasanya, karena tadi pak Alex lumayan memberikan amanat yang panjang juga lebar. Dari mulai kebersihan sekolah, rentetan ujian-ujian yang mulai dilaksanakan oleh seluruh siswa-siswi kelas 12, lalu tak lupa acara tahunan yaitu study tour yang kemungkinan akan diadakan bulan depan untuk kelas 10 dan 11.

Semakin hari, matahari semakin naik ke atas membuat panas kali ini terasa lebih-lebih parah daripada biasanya. Nayeon, gadis itu tampak pucat sejak tadi. Walau Sana dan Mina sudah menganjurkan untuk lebih baik ke UKS saja, tapi ia tetap tidak mau.

Nayeon ingin melihat Jungkook yang sedang berdiri disana sambil memakai selempang bertuliskan 'Ketua Basket SMA Mandala'. Jujur, walaupun mereka hanya menjadi pacar pura-pura, entah kenapa ada rasa bangga dihati Nayeon kini.