WHY NOT? [Hiatus Bentar]

18. Ya gitu

"Apa lo yakin, diantara kalian berdua gak akan ada rasa cinta satu sama lain?"

Kelas 12 IPA 2 sekarang lagi heboh buat persiapan bentar lagi seminar yang diadain oleh oihak sekolah. Seminar ini tuh kayak ada beberapa universitas yang terkenal di Jakarta yang datang buat ngenalin masing-masing kampus mereka untuk mahasiswa-mahasiswi baru nantinya. Secara kan mereka sebentar lagi akan lulus dan menghadapi masa dimana mereka sudah harus menentukan masa depan mau dibawa kemana.

Tetapi sejak tadi pikiran Seokjin jadi gak fokus gini. Sebenarnya dia gak pengen ikut seminar karena terus kepikiran sama adiknya, Nayeon yang sampai saat ini dia sendiri gak tau keadannya gimana. Bimbang membuatnya harus memilih apakah tetap akan ikut seminar yang menaruhkan masa depannya nanti, atau pulang hanya untuk memastikan kondisi Nayeon baik-baik saja atau engga.

"Woy, Jin!"

Seokjin berdehem pelan saat Namjoon menepuk pundaknya begitu saja.

"Napa lo? diem mulu. Sariawan?"

"Mata lo!" ketusnya tanpa berniat menatap sang lawan bicara.

Namjoon berdecih pelan, "Dih, ditanya baik-baik."

"Gue pengen balik nih."

Suga dan Namjoon langsung menoleh ke arahnya.

"Lah ngapain? bentar lagi seminar. Biasanya lo paling semangat kalo soal ginian."

Seokjin menghela nafasnya pelan. Iya juga sih katanya Suga barusan. Bahkan dia paling anti cabut-cabut club kalo udah urusan tentang pendidikan gini yang menurutnya gak akan datang dua kali. Bahkan terbilang seminar yang diadakan oleh sekolahnya selalu gratis tanpa dipungut biaya sepersen pun.

Masa iya ditolak?

"Adek gue Nayeon, dia lagi sakit. Gue khawatir."

Seokjin mulai menceritakan kejadian yang belum sepenuhnya ia tau kebenarannya. Tapi kesimpulannya Nayeon lagi sakit yang gak bisa dibilang sepele sampe Jungkook harus membawanya ke rumah sakit.

Namjoon sedikit terkejut mendengarnya. Sementara Suga hanya manggut-manggut tanpa memberikan ekspresi. Cowok itu memang terbilang cuek untuk urusan apapun. Tentang dirinya sendiri aja kadang cuek-bebek, apalagi mengenai orang lain?

"Terus lo mau balik? gue gak yakin lo bakal lolos gitu aja. Secara pak Mamat tau lo udah kelas dua belas. Bakal susah buat lo kabur ntar." kata Namjoon ada benarnya juga.