26. Oh Gitu?

168 31 25
                                    

---------------------------------------------------

Tau gak sih kalian kalo aku ganti cover? bagus gak? wkwk 

Thank u editannya chingu☺️💜  cantstopme__

"Jadi lo putus sama Mingyu gara-gara Nayeon lagi, Nan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi lo putus sama Mingyu gara-gara Nayeon lagi, Nan?"

Nancy mengangguk lemah. Jus jeruk yang ia pesan sejak tadi hanya ia aduk-aduk saja tanpa berniat meneguknya barang setengah saja. Entah kenapa moodnya jadi tidak baik akhir-akhir ini semenjak hubungannya kandas dengan Mingyu beberapa hari lalu.

Katakan saja jika Nancy sudah termakan oleh ucapannya sendiri untuk tidak pernah mencoba mencintai seorang laki-laki melebihi ia mencintai dirinya sendiri. Namun ternyata dugaannya salah.

Selama itu pula, Nancy sudah terjebak oleh paras tampan dengan hati yang lembut dari seorang Mingyu Daniel yang hatinya sudah sempat ia rebut dari Nayeon. Tapi kenapa? kenapa semuanya ini hanya bertahan selama setahun saja? Padahal ia sudah berharap akan hidup bahagia dengan Mingyu kalo perlu sampai ke jenjang yang lebih serius.

Takdir memang sulit sekali ditebak.

Dan lagi-lagi dalam persoalan ini, ia menyalahkan oknum bernama Nayeon Tamara yang memang akan selalu salah dimatanya.

Kayaknya kalo Nayeon bernafas juga akan salah dimata Nancy.

Karena prinsip seorang Nancy Pricilla itu, sekali tidak suka, orang itu akan selamanya buruk dimatanya. Sekalipun orang itu pernah berbuat baik kepadanya.

"Terus selanjutnya apa yang akan lo lakuin, Nan? Nayeon udah berani bikin Mingyu mutusin lo. Dia harus dapet peringatan, supaya jauh-jauh dari lo ataupun Mingyu."

Nancy menatap Nayun dengan raut wajah masam. "Gue juga maunya gitu Yun. Tapi gimana? bahkan gue gak tau dia sekolah dimana sekarang."

"Rumahnya aja gue gak tau. Gimana mau bales dendam coba."

Nayun mulai berpikir dan mencari solusi yang terbaik untuk memecahkan kasus sahabatnya ini. Lalu beberapa menit kemudian ia pun menjetikan jarinya karena baru saja mendapat ide yang cemerlang.

"Gue ada ide, Nan."

"Apa?"

Nayun mulai mencondongkan badannya ke arah telinga kiri Nnacy dan mulai membisikan rencana apa yang baru saja terpikirkan olehnya.

Dahi Nancy mengernyit. Merasa ragu dengan rencana tersebut.

"Lo yakin?"

"Gue yakin. Lo tau kan mereka udah sahabatan lama. Dan mungkin dia bisa jadi umpan supaya Nayeon mau keluar kandang."

"Oke gue ikutin rencana lo."

] Why Not? [

Sebelum bersiap-siap untuk masuk ke dalam alam mimpinya, Nayeon menyempatkan untuk melakukan video call dengan orang tuanya yang sampai saat ini masih berada di Negeri orang dan belum dapat memastikan kapan mereka akan kembali ke tanah kelahiran.

WHY NOT? [Hiatus Bentar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang