Budayakan follow dulu yuk, hehe. Makasih :)
Btw, diharap buat kalian nyalain wifi+ data seluler kalian karena banyak ss chat Nayeon + Jungkook🤪😗
Suasana terlihat sangat sunyi tanpa ada obrolan dari kedua insan yang hanya duduk berhadapan tanpa berniat mengeluarkan sepatah atau dua kata sekalipun. Mereka masih diam, karena entah kenapa untuk pertama kalinya suasana kali ini terasa lebih awkard dari biasanya.
Jika biasanya mereka akan tertawa bersama, saling bercerita tentang hal-hal random, saling selfie dihp masing-masing atau sesuatu yang biasanya sepasang kekasih lakukan pada umumnya. Namun kali ini rasanya berbeda. Mereka justru terlihat seperti orang yang baru pertama kali berkenalan.
Helaan nafas itu akhirnya lolos juga dari bibirnya. Jengah, itulah yang ia rasakan sekarang. Niatnya ingin membiarkan gadis itu bersuara lebih dulu, namun sampai menit ke 15 hanya ada suara detik jarum jam yang berbunyi.
"Jadi, kamu mau kita putus Yer?"
Yeri masih menunduk takut. Kedua tangannya ia takutkan untuk menghilangkan rasa gugup, dan menahan agar ia tidak menangis detik ini juga. Keputusan yang sudah ia buat ini, tidaklah mudah. Tapi jika tidak begini, bagaimana lagi?
Dari awal memang sudah resikonya untuk melepaskan salah satu dari dua orang cowok yang sudah berhasil membuatnya nyaman hingga takut untuk kehilangan satu diantaranya. Tapi ia sudah membuat keputusan jika,
Ia sudah memilih Jungkook dan akan melepaskan Jungwoo yang lebih dulu menjadi pacarnya. Lebih dulu menjadi orang yang selalu ada untuknya. Sosok Jungwoo bisa didefinisikan sebagai kakak, teman, juga pacar. Tapi, Jungkook lebih bisa membuatnya takut untuk merasa kehilangan.
"Maaf ya Wu. Aku harap kamu bisa ngerti dan gak marah sama aku." cicit Yeri dengan suara sangat pelan.
Jungwoo menyugar rambutnya ke belakang. Marah? tentu saja. Cowok mana yang tidak marah saat pacarnya secara terang-terangan meminta putus hanya karena lebih memilih lelaki lain untuk bersamanya. Tapi, kenapa rasanya sulit untuk marah atau bahkan membenci?
Kalo begini jadinya, dari awal Jungwoo tidak akan pernah mengijinkan Yeri menerima Jungkook menjadi pacarnya, jika rasa cinta itu ternyata sudah tumbuh dihati Yeri. Ya, memang ini semua salahnya.
"Yer..." Jungwoo meraih kedua punggung tangan Yeri lalu ia usap selembut mungkin.
Perlahan tapi pasti, Yeri mulai berani mendongakan kepalanya saat merasakan kenyamanan hanya karena usapan lembut pada punggung tangannya itu.
Ia melihat raut wajah Jungwoo yang tidak sama sekali menyiratkan kemarahan, justru ekspresinya ketara sekali jika ia sedang menahan rasa kecewa yang mendalam. Lagi-lagi, itu membuat hati Yeri bimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY NOT? [Hiatus Bentar]
RomanceRANK : #3 Nayeon - (15/05/21) #16 Bangtwice - (15/05/21) Menyukaimu? kenapa engga? Kamu ganteng, Kamu cool, Kamu baik. Ini cerita tentang Nayeon yang menyukai lelaki bernama Jungkook pada pandangan pertama. Hingga rasa suka itu lama-kelaman...