"Semuanya udah berubah, Nay. Stop belain dia. Sekarang waktunya lo mikirin perasaan sendiri."
"Bang..."
Langkah Seokjin pun berhenti. Ia berbalik badan, saat melihat Nayeon terdiam diposisinya sambil menatapnya sendu.
"Kenapa? lo mau bilang gue jahat karena udah pukulin dia?" tanya Seokjin dengan raut wajah datar.
Sontak saja Nayeon langsung menggeleng lemah. Bukan itu yang ia maksud. Sebenarnya dalam permasalahan ini tidak ada yang perlu disalahkan. Toh, Jungkook memang berhak mengakhiri semua ini. Sementara Nayeon? harus ikhlas dan menerimanya. Lalu apa yang salah?
Nayeon mendekat ke arah Seokjin. Meraih punggung tangannya dan mengelusnya pelan, "Nay mau ucapin makasih, bang Seokjin mukulin Jungkook karena belain Nay kan?"
Seokjin terdiam sambil menghembuskan nafasnya perlahan.
"Tapi caranya abang salah. Cukup kasih tau pakek omongan aja, gak perlu sampai main fisik kan? dia sahabat abang."
Tanpa sadar air mata Nayeon kembali jatuh, namun dengan segera ia menyekanya. Jangan sampai kakaknya ini mengetahui jika kini ia berusaha untuk kuat dan tidak menangis.
"Jangan karena Nay, persahabatan kalian hancur. Nay bakal jadi orang yang paling jahat, kalo sampe itu terjadi."
"Tapi Nay. Dia udah salah, dan lo tau kalo gue gak bisa lihat lo disakitin sama siapapun. Jadi..." Seokjin memegang kedua bahu gadis itu hingga kini mereka berhadapan.
"Stop nyalahin diri lo."
"Semuanya udah berubah, Nay. Stop belain dia. Sekarang waktunya lo mikirin perasaan lo sendiri."
Setelah itu Nayeon kembali menarik tubuh Seokjin hingga kini mereka berpelukan erat. Tangis Nayeon pecah saat itu juga, dengan segera tangan Seokjin terulur untuk mengusap lembut punggung adiknya yang terasa gemetar.
Nayeon memang mudah sekali menangis. Hal-hal yang seharusnya tidak patut dikhawatirkan, Nayeon hadapi dengan tangisan. Orang-orang terdekatnya memang sudah sangat memakluminya dan tidak akget akan hal itu. Beda lagi jika orang baru yang tidak mengenal Nayeon, mungkin akan menganggapnya cengeng.
"Udah-udah jangan nangis. Lo makin jelek." kekeh Seokjin sambil mengusap air mata gadis itu diwajahnya.
Nayeon langsung cemberut dan keduanya pun langsung bergegas meninggalkan koridor yang sangat sepi itu untuk menuju kelas Nayeon. Iya, Seokjin yang akan mengantar Nayeon sampai kelasnya dengan selamat--menghindari adiknya yang mungkin akan menjadi buah bibir lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY NOT? [Hiatus Bentar]
RomanceRANK : #3 Nayeon - (15/05/21) #16 Bangtwice - (15/05/21) Menyukaimu? kenapa engga? Kamu ganteng, Kamu cool, Kamu baik. Ini cerita tentang Nayeon yang menyukai lelaki bernama Jungkook pada pandangan pertama. Hingga rasa suka itu lama-kelaman...