11. Pacaran

246 37 11
                                    

"Dia pacar gue sekarang."

Btw, Chapter ini 3000 kata loh. Ramein ya, harus!!!

Selesai dengan urusannya, yaitu membuang air kecil, Nayeon bergegas menuju kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai dengan urusannya, yaitu membuang air kecil, Nayeon bergegas menuju kelasnya. Namun saat sedang melihat ke sekeliling yaitu koridor sekolahnya tanpa sadar ia menatap sebuah bangunan yang letaknya berada dibelakang sekolahnya. Bangunan itu masih bagus tidak seperti bangunan lama.

Udah tau kalo Nayeon ini punya rasa penasaran diatas rata-rata kan? gadis itu tanpa berpikir panjang segera melangkahkan kakinya menuju kesana. Bukan bermaksud sebagai penyusup, hanya saja Nayeon ingin melihat apakah bangunan itu akan menjadi tempat pembelajaran baru untuk adik kelasnya yang memang sebentar lagi akan memasuki tahun ajaran baru.

Tanpa rasa takut seperti seorang perempuan pada umumnya, dengan rasa berani yang menyelimutinya Nayeon berjalan kesana.

Tidak terlalu menyeramkan karena disini ia bisa melihat lingkungannya yang sangat bersih dan tidak jorok yang bisa mengundang makhluk duni lain datang berkunjung.

"Gak serem-serem amat sih. Dan kayaknya bisa buat tempat gibah bareng Sana sama Mina." katanya sambil terkekeh pelan. Gadis itu langsung duduk disalah bangku sambil memejamkan matanya.

Suasana disini sangat damai dan aman. Kalo sampai barisan siswa badung yang ada disekolahnya datang kesini, dapat dipastikan jika tempat ini akan mereka jadikan tempat nongkrong dan bolos mata pelajaran. Tapi tenang, Nayeon jauh dari kata badung. Dia siswi yang baik kok, walau terkadang suka bosen juga dan berakhir bolos dan pergi ke kantin.

Itu hal yang lumrah kan dikalangan pelajar? yang penting tidak langganan BK aja.

Saat sedang asyik memejamkan mata dan merasakan angin yang mulai bebas berhembus menerpa wajah cantiknya, Nayeon mendengar suara lain tiba-tiba.

"To the point."

Sontak saja gadis itu langsung membuka kedua matanya cepat. Hey, bukankah dia sedang sendirian disini? lalu suara siapa tadi?

Nayeon langsung berdiri dari duduknya. Kembali menatap ke sekitar--takut-takut ada orang lain atau lebih-lebih guru yang memergokinya sedang datang kemari dan atau mungkin parahnya menyangka jika dirinya penyusup.

Oh jangan sampai. Nayeon gak mau dihukum gara-gara rasa keponya yang mulai menghasutnya.

"Aku sama Jungwoo, kita emang pacaran. Tapi sebelum kamu dateng dan kita pacaran. Aku putus sama dia karena dia sendiri yang ninggalin aku."

Tunggu dulu...

Suara itu, seperti tidak asing lagi baginya.

WHY NOT? [Hiatus Bentar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang