1. Awal

47.4K 1.7K 60
                                    

Plak

"Dasar pembawa sial gara-gara kamu saya jatuh "

"Maaf kak tad.. "belum sempat melanjutkan

Plak
Lagi lagi gadis itu menerima tamparan

"MAU NGELAK GIMANA LAGI KAMU DASAR NGEPEL GITU AJA GAK BECUS"

Dino maju mendekati gadis itu dan menjambak rambutnya

"Ampun kak sakit, Ampun tolong lepasin"gadis itu tampak kesakitan apa lagi di bagian pipi terdapat memar akibat tamparan dari kakaknya

Plak Plak Plak Plak
Gadis itu menerima tamparan bertubi tubi dari sang kakak

"Awas kamu sampe bikin kesalahan lagi saya hukum kamu "

Diam gadis itu diam dan menangis
Kepalanya sakit akibat jambakan sang kakak dan pipinya perih akibat tamparan sang kakak

Ya allah kuatkan hambamu ini. Batin gadis itu

Gadis itu pergi dan memasuki kamarnya yang kecil dan lusuh lalu berbaring mengistirahatkan badannya dan tertidur

____
Zia gadis cantik yang di benci oleh ke 3 kakaknya . Zia berumur 18 tahun . Zia adalah gadis yang di siksa batin dan fisik oleh kakaknya selama 3 tahun lamanya
____

Di pagi Zia bangun. Seperti biasa Zia memasak, manyapu, membersihkan rumah, mencuci baju dan mencuci piring. Semua harus siap sebelum kakaknya bangun karna Zia tidak ingin di marahin atau menyebabkan keributan di rumahnya. Semua pekerjaan itu dikerjakan dari jam setengah 4 pagi dan di jam 5 Zia sholat, membersihkan badan dan sarapan, selesai itu Zia menutup rumah dan menguncinya karna Zia tau kalo tidak menguncinya kembali Zia akan di hukum oleh kakaknya

Hah kapan semua akan berakhir, kuatkan aku ya Allah. Batin Zia

Zia berjalan kaki menuju sekolahnya . Padahal dirumahnya banyak mobil dan motor yang tidak di pakai tapi Zia tidak memakainya karna semua itu punya kakaknya. Lelah? Sebenarnya Zia juga lelah tapi dia akan bertahan sampai kakaknya memaafkan nya hanya satu harapan gadis itu bila ibunya bangun dari koma baru Zia mungkin akan di maafkan atau malah akan membencinya juga.

Semampai di depan gerbang sekolah jam setengah 7. Zia memasuki kelasnya

Zia duduk dan menunggu sampai datangnya guru

Teman? Zia sering di bully akibat pakaian yang Zia gunakan bagaimana tidak pakaian Zia lusuh dan juga tidak ada yang tau bahwa Zia adalah dari keluarga kaya raya karna kakaknya melarang menggunakan nama keluarganya. Kakaknya hanya menganggap Zia seorang pembantu

"Hai Zia, kok bengong "

"hah, eh enggak kok kenapa mel"

"kamu yang sabarnya Zia, aku yakin ibu mu pasti sembuh dan kakak mu akan memaafkan mu"

"Amin , makasih mel kamu memang yang paling ngerti aku "

"iya sama-sama "

____
Amel teman sebangku Zia .Hanya Amel yang mau berteman dengan Zia.Amel hanya seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Nasip mereka sama di bully dan tidak dianggap di sekolahnya , tapi Amel masih bersyukur karena di panti dia di anggap dan di beri kasih sayang layaknya keluarga berbeda dengan Zia yang di anggap pembantu oleh keluarganya . Amel dan Zia bisa masuk sekolah bagus seperti ini karena beasiswa yang mereka terima.
____

Amel duduk di sebelah Zia dan membaca buku. Amel berbeda dengan Zia dia harus belajar agar beasiswa tidak di cabut , sedangkan Zia? memang sudah pintar. Zia juga tidak tau padahal dia tidak belajar tapi nilainya bagus semua. Aneh? Nah itu dia Zia menang lebih suka mendengar jadi dia akan mendengarkan guru menjelaskan.

"Selamat Pagi"

"pagi bu"ucap sekelas serempak

...

Kring kring kring

"Zia ayo makan kamu bawa bekal gak?"

"aku gak sempat bikin Mel"

"oh berarti tebakan ku betul dong,nih aku buat dua satu kamu satu aku"ucap Amel sambil memberikan kotak bekal dan tersenyum

Amel tau Zia pasti gak bawa bekal karna dia akan di marahin karna mengambil makanan di rumahnya. Zia hanya boleh makan bila orang di rumahnya sudah tidak ada .

Flashback

pernah Amel mau menjemput untuk berangkat bersama, Zia di marahi habis-habisan karna mengambil makanan rumah Zia dikatain pencuri, pembawa sial, bodoh, nyusahin,dan banyak lagi.Amel mendengar itu pun menjauh sedikit dari rumah Zia, Amel menunggu agak jauh dari sana.

Maafkan aku Zia karna aku nyuruh kamu bawa bekal , biar kita samaan jadi kamu dimarahi. Batin Amel

Saat menunggu hampir setengah jam akhirnya Zia keluar dan sampai di sekolah Amel dan Zia terlambat dan di hukum.

Sejak saat itu Amel selalu membawakan bekal untuk Zia karna Amel kasihan.

Amel juga tau Zia orang kaya tapi Zia juga tau semua hartanya itu bukan punya Zia melainkan punya kakaknya

Flashback end

"lain kali gak usah mel takut ngerepoti, apa lagi hampir tiap hari kamu bawain aku bekal"

"gapapa Zia, nih ambil" sambil menyodorkan kotak bekalnya

"hm makasih banyak nya mel"ucap Zia dengan senyum manisnya dan mengambil kotak makan Amel

"iya sama-sama"

Mereka makan dengan nikmat dan melanjutkan belajar

...

"Zia mau bareng gak?"

Ah kalo bareng ketahuan kakak nanti dimarahi lagi. Batin Zia

"eh gak usah"

"kenapa?"

"aku mau naik ojek aja"

"oh ya udah aku duluan Zia, hati - hati di jalan"

"iya"

Sebenarnya Zia tidak naik ojek dia hanya berbohong karena jika dia pulang bareng Amel, Zia akan di marahin oleh kakaknya. Karena dulu Amel pernah memberi tumpangan dan ketahuan oleh kakaknya Zia dimarahi ,ditampar, dijambak, dan dikatain. Dan juga dia tidak bisa naik ojek karena tidak cukup uangnya.

I'm Strong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang