Chapter 22

70 15 0
                                    

"Kalian sepertinya sedang menjaga jarak karena sesuatu akhir-akhir ini. Aku bisa melihatnya meskipun di surat kabar dan berita televisi kalian tampak baik-baik saja selama bersama"

Kai dan Naeun hanya bisa terdiam satu sama lain saat sang Ratu memulai pembicaraan. Mereka sudah berada di istana utama sejak tadi. Dan kedatangan mereka tidak lain untuk membahas perjalanan jauh yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat ini. 

"Jisung tidak diperbolehkan untuk ikut, Son Naeun. Itu sudah menjadi tanggung jawabmu sebagai seorang Putri kerajaan untuk melakukan tugas bersama dengan suamimu"

"Tapi aku juga seorang Ibu, Yang Mulia"

"Kai tidak pernah ikut dalam perjalanan jauh ku selama beberapa kali saat dia masih belum genap 1 tahun. Dan dia terlihat baik-baik saja selama bersama dengan pekerja wanita yang telah ku siapkan. Jadi kau harus mengikuti perintah supaya bisa melakukan tugasmu dengan baik di sana"

Naeun terdiam lagi dan tidak bisa memberikan tanggapan apapun. Sesekali Kai menoleh ke arahnya untuk melihat ekspresi yang sedang ditunjukkannya sekarang. 

"Perjalanan ke sana merupakan tugas penting bagi kalian berdua untuk melakukan kerja sama antar Negara. Aku tidak ingin ada kesalahan ataupun kecerobohan selama perjalanan berlangsung" Raja mulai membuka suaranya. 

"Mungkin saja perjalanan itu bisa memperbaiki hubungan kalian yang sedang dalam kondisi tidak baik" Ucap pria paruh baya itu lagi. 

"Tugas itu juga akan membuktikan kinerja kalian dalam bidang politik Internasional. Meskipun kalian masih muda, tapi kami berdua sudah mempercayakan hal penting itu kepada kalian berdua. Ku harap kau tidak mempermasalahkan mengenai anakmu lagi, Son Naeun"

Wanita itu tidak menanggapi apapun ucapan dari sang Ratu. 

"Berapa lama perjalanan yang akan kami lakukan?" Kai mulai membuka suara. 

"Sekitar 1 bulan. Setelah itu kalian bisa melihat opini publik di sini yang akan merubah banyak hal tentang kalian berdua"

"1 bulan? Aku bahkan belum pernah berpisah dengan Jisung lebih dari satu hari" Ucap Naeun. 

"Kau pernah membuat anakmu sendiri jatuh sakit waktu itu. Aku tidak ingin hal yang sama terulang karena kecerobohanmu, Son Naeun. Dia hanya ditinggal selama satu bulan. Tidak ada pengaruh apapun saat kau mempercayakan jasa babysitter untuknya"

Naeun masih ingin membantah namun Kai menghentikannya dengan langsung memegang tangannya. 

"Aku akan menanyakan detailnya lagi pada sekretaris pribadiku. Kami mempunyai jadwal bersama hari ini dan harus berangkat sekarang" Ucap sang Pangeran. 

"Kalau begitu pergilah. Dan jangan pernah menyampaikan keluhanmu lagi kepada kami, Son Naeun"

Wanita itu sepenuhnya terdiam. Dia juga membiarkan sang suami membawanya keluar dari sana untuk menjauh dari Raja dan juga Ratu. 

"Kau benar-benar sangat keras kepala. Berhentilah bersikap kekanak-kanakan seperti tadi" Kai melepas genggaman tangannya saat sudah menjauh dari ruangan tadi. 

"Kau hanya tidak mengerti"

"Apa yang aku tidak mengerti? Kau hanya perlu mengikuti semuanya supaya tidak ada masalah apapun yang akan terjadi"

"Aku merupakan seorang Ibu sekarang dan kau tidak mengerti betapa sulitnya berada jauh dari Jisung selama ini"

"Aku juga merupakan Ayahnya dan aku mempercayai jasa pekerja wanita yang akan menjaganya nanti. Hanya satu bulan waktu kita untuk meninggalkan Jisung sebentar"

The Crown StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang