Chapter 17

58 16 0
                                    

Pembicaraan di dalam mobil siang itu menjadi awal dari perdebatan lainnya yang terjadi pada kedua pasangan baru kerajaan. Tidak ada yang mengetahui kelanjutan dari hubungan mereka kecuali para pekerja yang harus menjaga jarak selama pertengkaran terjadi. 

"Darimana kau seharian kemarin? Aku tidak bisa meraih nomormu sama sekali. Sekretaris pribadimu juga tidak bisa memberikan keterangan apapun karena tidak ada tugas yang kau kerjakan kemarin"

Kai mengabaikan pertanyaan Naeun dan segera berjalan ke kamarnya. 

"Apa kau menemui wanita itu? Jung Soojung? Kau masih sering bertemu dengannya, benar kan? Aku tahu kalau selama ini kau selalu menyempatkan waktu untuk menemuinya"

"Benar. Aku menginap di rumahnya kemarin" 

"Apa?"

Kai menghela nafasnya pelan saat sudah berdiri di dekat tempat tidurnya. 

"Kau menginginkanku untuk berkata jujur dan kau sudah mendapatkan jawabannya tadi. Sekarang, biarkan aku beristirahat"

Naeun masih memperhatikannya dari ambang pintu dengan perasaan yang tidak menentu. Pria itu dengan santainya membuka jaket sampai mengganti pakaiannya di sana. 

"Apa yang kau lakukan selama bersama dengannya?"

Kai tidak ingin memberikan tanggapan. 

"Apa kau masih memiliki perasaan padanya?"

Pria itu menghela nafasnya lagi sambil menaruh asal jaket yang dia kenakan tadi. 

"Jawablah. Apa kau sangat menyukainya sampai bisa menginap di rumahnya kemarin?"

"Aishh! Berisik sekali. Tinggalkan aku sendiri sekarang!"

"Tidak sebelum kau menceritakan semuanya padaku"

"Apa lagi yang ingin kau ketahui dariku, Son Naeun? Bukankah semua sudah jelas saat aku mengakuinya tadi? Kau hanya tidak tahu bagaimana rasanya terpaksa menikah dengan orang yang tidak kau sukai"

"A-apa yang kau katakan?"

"Aku ingin kau berhenti mencampuri urusan pribadiku lagi mulai dari besok dan seterusnya"

"Kau adalah suamiku. Apa kau tidak sadar dengan tindakanmu sendiri? Kau sudah melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Bagaimana kalau ada pihak media yang mendengarnya dan menjadikan hal itu sebagai berita? Kau harus merubah sikapmu sebelum semuanya terlambat"

"Kau mulai terdengar seperti Ibuku sekarang dan aku tidak menyukainya. Kalau kau tidak ingin semua hal itu terjadi, maka diamlah dan jangan membahasnya lagi untuk ke depannya. Biarkan aku melakukan apa yang ku inginkan dengan tenang. Aku juga akan memberikanmu area privasi yang tidak perlu ku ketahui. Jadi kita bisa menyimpan rahasia masing-masing tanpa melibatkan diri di dalamnya"

Naeun terdiam dengan segala perasaan yang bergejolak di dalam hatinya. Dia ingin meluapkan kekesalannya namun harus menahannya dan keluar dari sana sekarang. Pintu pun ditutup rapat dari dalam seolah sang suami memang ingin mengistirahatkan dirinya dan tidak ada kelanjutan percakapan lagi yang terjadi. 

Wanita itu masih berdiri di sana lalu berjalan perlahan menuruni anak tangga. Dia langsung menuju ke dapur untuk mengambil sesuatu di sana. Para pekerja yang tadinya sedang sibuk memasak, sekarang saling melirik ke arah satu sama lain saat melihat Naeun membuka lemari pendingin dan meneliti makanan manis yang tersedia. 

"Yang Mulia, apa kau membutuhkan sesuatu?"

Sang Putri tidak memberikan jawaban. Dalam diam, dia mengeluarkan beberapa mangkuk kue untuk dimakannya sekarang. 

The Crown StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang