Sudah hampir satu tahun ini tidak ada berita yang mengejutkan datang dari pasangan kerajaan. Namun pagi ini media menyebar pernyataan langsung sang Pangeran yang menggugat cerai sang istri dan kasusnya sudah ditangani sebuah pengadilan. Entah permasalahan apa lagi yang sedang mereka hadapi tapi masyarakat menanggapi berbeda dengan kabar yang mereka dapatkan hari ini.
"Kau mengulur terlalu banyak waktu. Apa proses persidangannya tidak bisa dipercepat?" Soojung sedang berbicara dengan seseorang lewat panggilan telepon.
"Tidak. Pihak pengadilan yang menentukan jadwalnya dan baru akan dimulai dalam waktu 5 bulan lagi" Ucap Kai yang sedang duduk di meja makan sendirian.
"Aku sudah menunggu terlalu lama untuk ini. Kenapa kau tidak membiarkan wanita itu melanjutkan gugatannya tahun lalu? Apa kau sengaja menundanya sampai kau yang bisa menggungatnya seperti ini?"
"Tidak. Kau tidak mengerti proses mediasi yang ku lakukan waktu itu. Setidaknya berita ini sudah ku diskusikan dengan kedua orangtuaku lebih dulu"
"Lalu? Apa yang harus ku lakukan selama menunggu lagi hubungan kalian berdua berakhir?"
Kai terdiam sejenak.
"Aku tidak tahu. Sebenarnya aku juga tidak menginginkan semua ini terjadi""Apa? Apa maksud ucapanmu itu?"
Kai menghela nafasnya pelan.
"Kalau bukan karena permintaan Naeun sendiri, aku pasti bisa membawanya kembali padaku, namun sepertinya aku sudah gagal membuat perasaannya pulih. Dia sudah lama terluka karenaku dan sekarang aku harus terpaksa melepasnya dengan cara seperti ini""Kai, dengarlah. Kau sudah lama berjanji padaku untuk tetap bertahan bersamamu. Jangan membuatku menyesal telah melakukannya selama ini untukmu. Dan aku tidak bisa berharap banyak sekarang selain meminta kepastianmu mengenai posisiku di dekatmu"
"Jung Soojung, beri aku waktu lagi. Aku benar-benar sedang merasa bingung dengan proses perceraian ini"
"Tidak. Waktumu hanya sampai persidangan itu dimulai. Aku tidak ingin menunda lebih lama hanya untuk merebut posisi Son Naeun. Kau yang sudah membuatku menunggu jadi bertanggung jawablah dengan janji yang sudah kau ucapkan sendiri beberapa waktu yang lalu"
Kali ini, pria itu tidak memberikan tanggapan selain menghela nafasnya lagi.
"Apa kau mulai bimbang dengan semua keputusanmu?" Soojung kembali berbicara.
"Aku tidak tahu. Hanya saja terlalu cepat bagi kita untuk membahas ini sekarang"
"Lebih dari 5 tahun aku menunggu, Kai. Lepaskanlah istrimu itu dan kau bisa hidup bahagia denganku nanti. Apa kau tidak tahu kalau selama ini wanita itu sudah dekat dengan pria lain? Mereka juga akan pergi ke suatu tempat bersama. Jadi tidak ada yang perlu di sesali dengan perceraianmu"
"Mereka tidak mempunyai hubungan apapun. Kepergian mereka hanya untuk liburan sebentar ke Negara lain"
Soojung mulai menghela nafasnya seolah sudah merasa lelah untuk memastikan perasaan pria ini padanya.
"Wanita itu pernah meminta cerai lebih dulu darimu tahun lalu. Dan itu membuktikan perasaannya yang telah berubah karena menemukan kebahagiaan pada pria lain. Terimalah kenyataannya, Kai. Kau harus mengalihkan fokusmu padaku"
Pria itu kembali terdiam. Dia mulai mendengar suara langkah kaki yang turun terburu-buru dari lantai atas.
"Ayah! Ibu datang...."
Suara Jisung terdengar dan membuat Kai harus mengakhiri panggilan teleponnya. Lalu pria itu segera beranjak dari meja makan karena jarang sekali sang istri berkunjung bukan di akhir minggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Story
Fanfiction[COMPLETED] Seorang pangeran yang bernama Kai akan menjadi pewaris tahta kerajaan sang Ayah suatu saat nanti. Namun dia justru harus menikah selain dengan wanita yang dicintainya. Jung Soojung harus menerima keputusan itu dan menyuruh Kai mencari wa...