Chapter 14

47 14 0
                                    

Hari telah berganti dan cuaca pun ikut berubah seiring berjalannya waktu. Suasana mendung di dapati pada paginya dan membuat siapa saja pasti merasa enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya. Namun hal itu tidak berlaku bagi calon Putri kerajaan yang sudah berpakaian rapih sekarang. Dia juga sudah menghabiskan sarapannya untuk segera keluar kamar menuju lantai dasar gedung yang ditempatinya itu. 

"Yang Mulia......"

Kai menoleh ke belakangnya saat sekretaris pribadinya memberinya sebuah isyarat. Sosok Naeun berjalan mendekat dan pria itu harus menghentikan kegiatan berdiskusinya sebentar dengan sang sekretaris untuk menyapa sang tunangan. 

"Aku akan ikut mengantar kepergianmu"

Kai memperhatikan penampilan rapih dari wanita ini. 

"Aku sudah menerima izin dari Nyonya Sora untuk hal itu"

Pria itu sedikit menganggukkan kepalanya dan membawanya ke arah mobil sekarang. Kondisi jalanan sudah terguyur hujan yang turun rintik-rintik sejak tadi. Kaca jendela juga tampak basah sampai tidak bisa melihat jelas apa yang ada di luar kendaraan ini. 

"Setelah anda tiba di sana, akan ada beberapa pejabat yang menyambut dan segera membawa kita ke tempat rapat di adakan. Berkas yang akan dibahas akan saya berikan setelah berada di dalam pesawat nanti. Dan juga........"

Naeun membiarkan pria di sebelahnya sibuk mendengarkan sekretaris pribadinya berbicara. Dalam waktu singkat, mobil sudah tiba di sebuah lapangan terbang dengan kondisi hujan yang semakin deras. Mereka berdua turun dari sana dan wanita itu tidak menyangka kalau akan ada beberapa media yang datang untuk mengambil gambar sang pangeran hari ini. 

"Waktu 6 minggu bukan lah waktu yang sebentar untuk bisa ku lewati di istana seorang diri" Ucap Naeun saat sudah berhadapan dengan Kai dengan dihalangi oleh payung yang berada di tangan masing-masing. 

"Kau pasti bisa melewatinya dengan baik. Aku percaya padamu. Lagipula kau mempunyai kedua orangtuaku yang bisa kau temui secara langsung di sana"

"Suasananya akan berbeda tanpa kehadiranmu"

Kai hanya menunjukkan senyum kecilnya. Dia sesekali menoleh ke arah para wartawan yang sedang mengambil gambar dari jarak mereka berdiri. 

"Seandainya saja aku bisa ikut denganmu pergi jauh dari istana" 

"Kau belum resmi menikah denganku. Tugas seperti ini bisa kau dapatkan setelah menjadi istriku. Bersabarlah. Kita akan bertemu sebelum hari penting kita berdua"

Naeun sesekali menghela nafasnya dan masih merasa tidak senang dengan perpisahan mendadak seperti ini. 

"Aku akan menghubungi salah satu temanku untuk bisa menemanimu keluar istana kalau kau membutuhkan hiburan"

"Teman?"

"Kita bisa berbicara lagi melalui panggilan telepon nanti" Kai memberikan kecupan singkat pada wanita di depannya sebelum berjalan naik ke arah pesawat pribadi yang sudah terparkir di sana. 

Naeun dibawa menjauh supaya memberikan ruang pada benda besar itu untuk terbang. Dia menatap perginya pesawat dengan perasaan yang masih tidak menentu. Setelahnya dia masuk ke mobil untuk kembali ke istana. Suasana menjadi lebih sepi dan sangat berbeda sekarang. Dalam diam, dia hanya bisa menatap jendela samping dan membiarkan sopir untuk terus melajukan mobil sampai tempat tujuannya. 

"Pangeran Kai akan melakukan perjalanan selama beberapa jam untuk bisa tiba di sebuah daerah yang sedang terlibat banyak permasalahan di sana. Dia akan pulang setelah tugasnya selesai selama satu bulan lebih nanti"

Naeun mendapatkan keterangan dari salah satu pekerja istana saat dia sudah masuk ke dalam gedung itu. Dia masih berjalan bersama pria itu sampai akhirnya berpisah karena dia harus menuju ke sebuah ruangan. 

The Crown StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang