"Kau saja tidak mempercayaiku." Jungkook terkekeh. "Sungguh malangnya aku, orang yang membenciku tengah menjebakku sedangkan orang yang katanya mencintaiku malah tidak mempercayaiku. Walaupun otakku selalu berpikir buruk tentangmu, tapi hatiku ingin aku percaya padamu. Percaya kalau kau benar-benar mencintaiku," lanjutnya.
"Namun kenyataannya, kau tidak percaya padaku. Jika kau sudah tidak mempercayaiku, lalu untuk apa kita pertahankan pernikahan ini?" tanya Jungkook. Sooyun yang mendengar ucapan Jungkook seketika melebarkan matanya. Kepala Sooyun semakin berdenyut dan pandangannya tiba-tiba menjadi buram. Dia merasa tubuhnya terjatuh ke lantai dan selanjutnya semua menjadi gelap.
"SOOYUN!!!" Jungkook berteriak saat Sooyun jatuh pingsan dari kursinya. Karena ada kaca yang membatasi mereka Jungkook hanya bisa teriak minta tolong seraya menggedor kaca pembatas itu. Tanpa Jungkook sadari, laki-laki itu mulai menangis saat Sooyun terbaring lemah di atas lantai. Tidak ada bisa Jungkook lakukan untuk membantu Sooyun karena mereka berada di ruangan yang berbeda dan hanya dibatasi kaca.
Tak lama pintu di samping Sooyun terbuka dan menampakkan sosok Boy yang terlihat kaget melihat Sooyun pingsan. Laki-laki itu langsung mengangkat kepala Sooyun dan menepuk pipi Sooyun beberapa kali untuk membuatnya sadar tapi usahanya tidak membuahkan hasil.
"BAWA DIA KE DOKTER!" teriakan Jungkook membuat Boy tersadar kalau laki-laki itu masih ada di sana. Boy hanya mengangguk dan segera mengangkat tubuh Sooyun. Sebelum Boy keluar dari ruangan itu, Jungkook menahannya. "Tolong jaga Sooyun!" ujar Jungkook lalu dia keluar dari ruangannya. Dia tidak bisa lagi menahan air matanya. Dia langsung berlari kembali ke selnya dan menangis di sana.
Dengan kecepatan tinggi, Boy menyetir mobilnya menuju rumah sakit terdekat dari kantor polisi. Selama di perjalanan Sooyun tidak kunjung siuman sampai akhirnya mereka tiba di rumah sakit. Boy segera membawa Sooyun ke ruang dokter untuk memeriksakan keadaannya.
Selesai diperiksa oleh dokter, Sooyun belum juga siuman. Boy yang baru saja selesai menemui dokter duduk di samping Sooyun yang masih memejamkan matanya. Kata dokter kandungan Sooyun melemah dan tekanan darah Sooyun rendah karena kurang istirahat sampai akhirnya dia jatuh pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]
Fanfiction[Complete] Sequel "Cold Daddy Is My Sweet Husband " Cerita ini bukan hanya berisi kisah cinta yang berawal dari benci. Namun, dari sini kita bisa tahu seperti apa kekuatan cinta yang bisa merubah amarah, kebencian dan dendam menjadi suatu harmoni y...