Sooyun merasakan ada yang menggenggam tangannya erat saat dia mulai membuka matanya. Dia pingsan kurang lebih selama 10 menit dan Jungkook langsung membawanya ke tempat tidur.
"Jungkookie!" panggil Sooyun saat melihat Jungkook menggenggam tangannya dengan mata terpejam.
"Ah kau sudah bangun, kau pusing?" Jungkook mengusap kepala Sooyun dan wanita itu mengangguk pelan, "Sedikit" jawabnya.
"Jika sakit kenapa tidak bilang padaku?"
"Aku hanya sedikit pusing, Jungkook-ah" Sooyun bangkit dan menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur.
Ingatannya kembali pada James yang sekarang menjadi tetangganya. Jika Sooyun mengatakan tentang yang sebenarnya pada Jungkook mungkin semuanya akan memburuk karena Jungkook tidak akan tinggal diam saat tahu laki-laki yang pernah melecehkan Sooyun berada di dekatnya. Untuk sekarang mungkin Sooyun harus menyimpannya sendiri, lagi pula Sooyun juga jarang keluar apartemennya.
"Sooyun-ah!" Jungkook melambaikan tangannya di depan wajah Sooyun yang terlihat sedang melamun.
"Ah iya, bisakah kau pergi makan malam di rumah James sendirian? Aku masih tidak enak badan" kata Sooyun yang mencoba mencari alasan agar tidak ikut pergi. Jungkook yang percaya setelah melihat keadaan Sooyun hanya mengangguk. Sebenarnya Jungkook tidak ingin pergi jika Sooyun tidak pergi, tapi dia juga tidak enak pada tetangga barunya itu.
Saat jam menunjukkan pukul 7 malam, Jungkook sudah siap dengan pakaian santainya tapi tetap rapi untuk pergi makan malam di rumah James. Dia melihat Sooyun yang tengah berbaring di tempat tidur dari pantulan kaca di hadapannya.
Jungkook mendekati Sooyun dan mencium kening istrinya itu cukup lama dan dia dapat merasakan kening Sooyun yang sedikit hangat. Sooyun menggeliat dalam tidurnya karena ulah Jungkook, tapi dia langsung kembali tertidur pulas. Sebelum Sooyun tidur, tadi Jungkook sudah membuatkan makanan malam untuk Sooyun dan Sooyun juga sudah memakannya. Sekarang Jungkook harus segera pergi sebelum sang tuan rumah menunggunya terlalu lama.
Jungkook menunggu James membukakan pintu untuknya setelah dia mengetuk pitu apartemen itu. Tak lama laki-laki berwajah bule dengan kulit putih yang tak jauh berbeda dengan Jungkook itu membukakan pintu. Senyumannya mengembang saat melihat Jungkook datang memenuhi undangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]
Fanfiction[Complete] Sequel "Cold Daddy Is My Sweet Husband " Cerita ini bukan hanya berisi kisah cinta yang berawal dari benci. Namun, dari sini kita bisa tahu seperti apa kekuatan cinta yang bisa merubah amarah, kebencian dan dendam menjadi suatu harmoni y...