Mata Sooyun membengkak karena sudah hampir 4 jam dia menangis. Sooyun terus menangis sejak Jungkook pergi. Dia merasa kesal dengan perkataan Jungkook tadi. Sooyun mengerjakan pekerjaannya sembari terus mengusap air matanya dengan tisu.
"Kenapa aku menangis?"
Sooyun mengusap air matanya dengan kesal. Tapi dia tetap menangis. Dia selalu berkata seperti itu tapi nyatanya dia masih terus menangis.
Setelah lelah menangis Sooyun ketiduran di meja kerjanya. Sooyun terbangun saat jam menunjukkan pukul 7 malam. Dengan langkah cepat Sooyun keluar dari ruang kerjanya karena dia takut Jungkook sudah pulang bekerja dan sekarang Sooyun belum memasak untuk makan malam.
Sooyun segera membersihkan dirinya lalu dia langsung bergegas menyiapkan menu makan malam.
Saat dia tengah berkutat dengan masakannya. Terdengar suara ketukan pintu yang menandakan bahwa Jungkook sudah datang. Dengan sedikit berlari Sooyun berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu untuk Jungkook.
Mata Jungkook membulat saat dia melihat mata Sooyun bengkak. Tapi Jungkook segera mengubah raut wajahnya kembali datar dan langsung masuk ke apartemennya tanpa menyapa Sooyun. Jungkook ingin sekali bertanya tentang mata bengkak Sooyun tapi entah kenapa mulutnya terasa kelu untuk bicara dengan Sooyun.
"Makan dulu" kata Sooyun saat Jungkook akan masuk ke kamar. "Aku kenyang" jawab Jungkook lalu menutup pintu kamarnya.
Sooyun menggerutu dan hampir saja menendang pintu kamar yang baru saja tertutup. Untung saja dia masih masih bisa mengontrol emosinya.
Dengan perasaan kesal Sooyun menghabiskan makanannya. Sooyun hari ini memasak plat du jour karena Jungkook sangat menyukainya tapi ternyata laki-laki itu bahkan tidak meliriknya sama sekali.
Setelah menyelesaiakan makan malam Sooyun kembali ke kamarnya. Seperti semalam, dia melihat Jungkook berbaring di sofa. Laki-laki itu memejamkan matanya dan tampak sangat tenang seolah dia sudah terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]
Fanfiction[Complete] Sequel "Cold Daddy Is My Sweet Husband " Cerita ini bukan hanya berisi kisah cinta yang berawal dari benci. Namun, dari sini kita bisa tahu seperti apa kekuatan cinta yang bisa merubah amarah, kebencian dan dendam menjadi suatu harmoni y...