CHAPTER 59

174 11 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka sampai di Paris sekitar pukul 3 pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka sampai di Paris sekitar pukul 3 pagi. Di jam sepagi itu Sooyun bingung harus melakukan apa dan harus pergi kemana. Dia hanya diam di dalam mobil dengan wajah murung sembari menunggu
oy selesai menghubungi temannya yang seorang polisi di tempat Jungkook ditahan.

"Ayahmu membebaskan Jungkook, dan yang membuatku bingung bukan orang tua Jungkook yang menjemputnya tapi ayahmu sendiri," kata Boy setelah menutup sambungan telfonnya.

Berarti ucapan laki-laki itu benar, ayah Sooyun sekarang pasti sudah menjalankan rencananya dan kemungkinan menghabisi Jungkook seperti yang diucapkan laki-laki itu.

"Boy antar aku ke apartemen. Aku mau bawa mobil sendiri. Kita harus berpencar, pergilah ke rumah ayahku dan aku akan pergi ke basecamp rahasia ayahku." kata Sooyun.

Boy menggeleng. "Ini terlalu bahaya Sooyun, aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri."

"Nyawa Jungkook dalam bahaya kita harus pergi secepatnya!" bentak Sooyun dengan matanya yang mulai berair. Sooyun seperti kehilangan kesadarannya sampai tidak sengaja membentak Boy.

Sooyun mengusap wajahnya. "Maaf Boy, aku terlalu panik," ujarnya saat Boy melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Boy mengangguk dan tetap fokus ke jalanan di hadapannya.

"Ponselmu harus tetap aktif supaya aku bisa melacak keberadaanmu!" kata Boy saat Sooyun turun dari mobilnya.

Sooyun menghela napasnya agar lebih tenang saat mengemudi. Setelah dirinya tenang, Sooyun langsung melajukan mobilnya ke arah basecamp ayahnya yang letaknya cukup jauh. Untung saja jalanan masih sepi jadi Sooyun bisa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Bangunan itu terlihat sepi dari luar. Tapi mata Sooyun melihat lampu di lantai 2 menyala artinya ada orang di dalam.

Sooyun merasa sedikit ada yang aneh dengan tempat ini. Biasanya ada beberapa orang yang berjaga di depan pintu tapi kali ini tidak ada siapapun.

Saat Sooyun melangkah ke dalam gedung ponselnya bergetar dan Sooyun langsung mengangkatnya saat melihat nama Boy tertera di layar ponselnya.

"Ada apa Boy?" tanya Sooyun.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang