CHAPTER 58

150 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan singkat dari Boy membuat semangat hidup Sooyun bangkit kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan singkat dari Boy membuat semangat hidup Sooyun bangkit kembali. Rasanya dia semakin dekat dengan hari pembebasan Jungkook. Saking senangnya
ooyun sampai tidak sadar kalau air matanya jatuh membasahi pipinya.

Sooyun segera bergegas saat menyadari jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi sedangkan jadwal sidang Jungkook pukul 10 pagi.

Sooyun melihat Victoria dan Boy sedang bercengkrama di ruang makan saat dia keluar dari kamarnya. Ternyata Victoria sudah menyiapkan sarapan saat Sooyun masih tidur tadi.

"Maaf aku bangun kesiangan," ujar Sooyun seraya duduk di samping Victoria.
"Tidak masalah, kau tidak kesiangan tapi aku yang bangun terlalu pagi." Victoria terkekeh lalu mulai sarapan.

"Sooyun, maaf aku tidak bisa ikut kalian ke New York. Jadi aku akan pulang hari ini ke Oxford," kata Victoria secara tiba-tiba setelah mereka sarapan. Jujur, Sooyun rasanya tidak ingin ditinggal oleh wanita yang beberapa hari menemaninya itu. Tapi, Sooyun juga tidak bisa egois dengan menahannya disini.

Sooyun meraih tangan Victoria dan menggenggam nya. "Tidak perlu minta maaf, harusnya aku yang bilang terima kasih." Sooyun tersenyum dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Terima kasih sudah menjadi kakak yang sangat baik." Sooyun tidak bisa menahan air matanya. Dengan sigap Victoria memeluk Sooyun dan mendekap Sooyun sangat erat.

"Jangan menangis! Kau akan bertemu Jungkook setelah ini, kau harus tampil cantik," goda Victoria seraya menghapus air mata Sooyun. Boy sampai dibuat terkekeh saat mendengar ucapan Victoria.
Setelah Victoria selesai menyiapkan kopernya, mereka berangkat ke pengadilan. Sooyun dan Boy tidak membawa koper atau baju ganti karena mereka memang tidak berencana untuk menginap dan langsung pulang setelah urusan mereka selesai.

Sooyun menutup wajahnya dengan syal dan dia juga memakai kaca mata hitam agar orang tua Jungkook tidak mengenalinya.

Ingin sekali rasanya Sooyun duduk di barisan depan agar bisa melihat Jungkook dengan jelas, tapi mengingat ada orang tua Jungkook disana membuat Sooyun mengurungkan niatnya dan memilih duduk di barisan belakang.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang