CHAPTER 40

860 92 64
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sooyun membanting pintu kamarnya dan melemparkan tasnya ke lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sooyun membanting pintu kamarnya dan melemparkan tasnya ke lantai. Rasa kesalnya sudah tidak tertahankan lagi. Sooyun menenggelamkan wajahnya di bantal dan berteriak sekeras-kerasnya. Dia sudah berusaha keras menahan amarahnya tapi rasanya sangat sulit sekali.

Dengan pipi yang sudah berlinang air mata, Sooyun mengambil ponselnya di dalam tas dan langsung mematikan daya ponselnya. Dia tidak mau ada siapapun yang mengganggunya saat ini, termasuk Jungkook. Dengan sekali lemparan Sooyun menjauhkan ponsel itu dari nya lalu dia kembali ke tempat tidur.

Jungkook berjalan memasuki apartemennya dengan santai sembari memanggil nama Sooyun yang tidak kunjung menjawab panggilannya. Perlahan Jungkook membuka pintu kamarnya dan menemukan Sooyun sedang tertidur dengan posisi tertelungkup di atas tempat tidur.

Dia sedikit terkejut melihat ponsel dan tas Sooyun berceceran di lantai. Satu persatu barang itu diambil oleh Jungkook dan diletakkan di atas meja. Perlahan Jungkook membelai rambut Sooyun yang masih tertelungkup sampai membuat Sooyun terbangun.

"Sayang!" Jungkook mencium kening Sooyun yang baru saja merubah posisi tidurnya.

"Matamu sembab, hm?" Jungkook menangkup wajah Sooyun dan menatap mata istrinya itu dengan lembut. Sooyun yang masih merasa kesal menepis tangan Jungkook dan langsung membalut tubuhnya dengan selimut.

"Ada apa, sayang?" Jungkook memeluk Sooyun yang membelakanginya. Tapi, tidak ada jawaban.

"Sayang?" Jungkook mengeratkan pelukannya dan mendengar Sooyun sesegukan di balik selimutnya.

Seketika Jungkook panik dan berusaha membuka selimut yang dipakai Sooyun, "Kau menangis? Kenapa sayang?" tanya Jungkook.

"Ada apa sayang?" Jungkook mencium kening Sooyun sangat lama dan Sooyun masih sesegukan.

"Jangan menangis!" Jungkook berganti mencium mata Sooyun yang terus mengeluarkan air mata.

"Jangan diam saja! Jawab aku Sooyun-ah!" Jungkook menghapus air mata Sooyun dengan jarinya lalu kembali mencium mata Sooyun bergantian.

"Ada yang menyakitimu, hm?" tanya Jungkook.

"Aku baik-baik saja, aku mau ke kamar mandi" Sooyun berusaha melepaskan pelukan Jungkook tapi Jungkook tetap tidak mau melepaskannya.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang