CHAPTER 03

1.3K 120 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bilang saja kau ingin berpelukan denganku saat tidur, jika tempat tidurnya lebih besar kau kan tidak bisa menyentuhku?" goda Jungkook yang berhasil membuat Sooyun murka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bilang saja kau ingin berpelukan denganku saat tidur, jika tempat tidurnya lebih besar kau kan tidak bisa menyentuhku?" goda Jungkook yang berhasil membuat Sooyun murka.

"YAAA!!! KAU INI SELALU MEMBUATKU KESAL" Sooyun langsung menarik rambut Jungkook sampai keduanya hilang keseimbangan dan terjatuh dalam posisi menindih di atas tempat tidur.

Jungkook tak kunjung menarik dirinya dan tetap menindih Sooyun yang berada di bawahnya dengan mata tertutup. "Dasar otak liar" kata Jungkook lalu berdiri dan merapikan pakaiannya.

Sooyun mengerutkan alisnya merasa bingung dengan perkataan Jungkook. Laki-laki itu tiba-tiba menjulukinya otak liar apa maksudnya? Apa karena Sooyun tadi menutup mata? Batin Sooyun.  Tapi dia tidak mau memperpanjang masalahnya dengan Jungkook dan memilih pergi ke arah kasir.

Saat Jungkook dan Sooyun mengantri di kasir untuk membayar lemari yang mereka beli, pegawai toko di bagian kasir dan beberapa orang yang juga tengah antri terlihat menahan tawa. Entah apa yang mereka pikirkan. Jungkook dan Sooyun tidak mau mengambil pusing dan cuek saja.

"Itu mereka kan?"

Bisikan dari seorang wanita yang berdiri tak jauh dari mereka membuat keduanya saling melemparkan tatapan bingung. Mereka bicara dalam bahasa inggris jadi Jungkook mengerti apa yang mereka bicarakan karena jika mereka bicara dalam bahasa Perancis mungkin Jungkook tidak akan terlalu mengerti karena Jungkook belum mahir berbahasa perancis. Apa yang orang-orang bicarakan itu adalah adalah Jungkook dan Sooyun? Tapi apa yang sudah mereka lakukan?

"Iya, mereka sepertinya tidak sabar melakukannya di rumah hingga melakukannya di sini" kata orang yang lain.

"Apa aku saja yang merasa kalau mereka membicarakan kita?" Jungkook pura-pura membuang muka untuk menahan malunya.

"Entahlah, aku juga tidak tahu" Sooyun mengedikkan bahunya seraya berjalan maju karena antriannya sudah tiba.

"Ini kartunya" Jungkook memberikan kartu kreditnya pada petugas kasir yang masih saja senyum-senyum tidak jelas seperti tengah menahan tawa.

Sooyun yang tengah menunggu Jungkook. Melihat layar monitor yang terpasang di dekat meja kasir. Di sana menampilkan rekaman cctv di toko itu. Mata Sooyun seketika membulat saat dia mengenali salah satu tempat yang ada dalam rekaman cctv itu. Tempat dimana tadi Jungkook dan Sooyun tidak sengaja terjatuh di atas tempat tidur terpampang jelas di layar monitor itu. Mungkin ini yang membuat semua orang menahan tawa saat melihat mereka.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang