Sooyun memeluk kakinya di atas tempat tidur sembari menunggu Jungkook pulang. Laki-laki itu tidak kunjung pulang padahal sudah pukul 11.15 pm. Mungkin dia masih di perjalanan pulang pikir Sooyun. Sooyun sudah berusaha untuk tidur duluan dan tidak menunggu Jungkook tapi entah kenapa matanya sulit sekali dipejamkan.
Untuk membuang rasa bosannya, Sooyun membuka ponsel pemberian Boy untuk melihat apakah laki-laki itu mengirimkan informasi terbaru kepadanya. Sooyun harus sesekali mengecek ponsel itu karena dia sengaja menonaktifkan nada dering di ponsel itu agar Jungkook tidak tahu kalau Sooyun punya 2 ponsel. Bila dipikir-pikir ponsel pemberian Boy sangatlah penting karena Jungkook sering memainkan ponsel milik Sooyun tentu saja itu akan membahayakan misi keduanya.
Saat tengah menscrool layar ponselnya tiba-tiba Sooyun mendapatkan pesan dari Boy.
📩📩📩
Boy
Sooyun, aku besok akan pergi ke kantor polisi
Kau mau ikut?Sooyun
Jika tidak ada kerjaan aku akan ikut BoyBoy
BaiklahSooyun
Boy, sebenarnya ada hal penting yang ingin ku bicarakan denganmu tapi sebaiknya nanti aku ceritakan saat kita bertemu saja.Boy
Tentang masalah ini kan?
Tentu saja
Kalau begitu istirahatlah sudah malam
Good night👋
(Read)📩📩📩
Sooyun kembali meletakkan ponsel itu di dalam laci setelah membaca pesan terakhir dari Boy. Tubuhnya sudah merasa sangat lelah tapi matanya tidak bisa dipejamkan sama sekali membuat Sooyun merasa tersiksa. Gerutuanpun keluar dari bibir Sooyun karena kesal pada Jungkook yang masih belum pulang hingga jam menunjukkan pukul 11.44 pm.
Jarak bandara dari apartemen Sooyun tidaklah terlalu jauh mungkin hanya 15 menit dengan mengendarai mobil dan ini sudah lebih 44 menit dari jam keberangkatan Angela. Tidak bisa berhenti merasa cemas pada suaminya itu, akhirnya Sooyun mengambil ponselnya untuk menghubungi Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]
Fanfiction[Complete] Sequel "Cold Daddy Is My Sweet Husband " Cerita ini bukan hanya berisi kisah cinta yang berawal dari benci. Namun, dari sini kita bisa tahu seperti apa kekuatan cinta yang bisa merubah amarah, kebencian dan dendam menjadi suatu harmoni y...