CHAPTER 36

806 100 70
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hamil?" Jungkook refleks membulatkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hamil?" Jungkook refleks membulatkan matanya.

"Iya, maaf aku tadi lupa memberitahumu. Usia kandungannya masih 4 minggu" jelas dokter Harry sembari memberikan hasil pemeriksaan Sooyun kepada Jungkook.

"Kau mau bertemu lagi dengannya?" tanya dokter Harry. Jungkook segera menggeleng sembari menghapus air matanya yang tidak sengaja jatuh saat dia membaca hasil pemeriksaan Sooyun. "Dia sedang istirahat sekarang, aku akan menemuinya besok" ujar Jungkook yang dibalas dengan anggukan oleh dokter Harry.

"Dokter, tolong jaga kesehatan Sooyun di sini"

"Tanpa kau minta"

"Jika dia tidak makan dengan baik tolong hubungi aku. Besok aku akan bawakan multivitamin untuknya"

"Iya, tenang saja. Dia pasti akan segera pulih dan bisa pulang bersamamu"

Jungkook hanya membalas ucapan dokter Harry dengan senyum tipisnya. Sejak Sooyun dirawat, Jungkook menjadi jarang sekali tersenyum. Yang dipikirannya hanya ada kesembuhan Sooyun dan sekarang ditambah dengan kesehatan Sooyun dan bayi di kandungannya.

Sepulang dari rumah sakit, Jungkook langsung pergi ke rumah orangtuanya. Dia ingin memberitahu ibunya tentang kehamilan Sooyun karena itu pasti akan membuat ibunya merasa bahagia.

Jungkook berjalan cepat menuju pintu rumahnya setelah memarkir kan mobilnya. Sudah lama Jungkook tidak berkunjung kesini karena kesibukannya di kantor.

Saat Nyonya Jeon membukakan pintu rumahnya, Jungkook langsung memeluk ibunya itu dengan erat saking bahagianya sampai membuat Nyonya Jeon bingung dibuatnya.

"Ada apa Kookie?" tanya Nyonya Jeon sembari melepaskan pelukan Jungkook dengan paksa karena dia kesulitan untuk bernapas.

"Eomma, jangan panggil aku dengan nama itu! Aku sudah besar" protes Jungkook dengan mengerutkan alisnya. Bagaimana dia bisa menganggap dirinya itu sudah besar padahal di mata ibunya dia masih tetap Jungkook yang lucu.

"Baiklah, katakan kenapa kau sangat bahagia?" tanya Nyonya Jeon yang sudah sangat penasaran.

"Biarkan aku masuk dulu" rengek Jungkook yang langsung disambut dengan suara tawa ibunya. Walaupun sudah menikah nyatanya tidak ada perubahan dalam diri Jungkook.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang