CHAPTER 35

822 95 77
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari masih pagi dan Jungkook sudah menyibukkan diri di dapur untuk membuat sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari masih pagi dan Jungkook sudah menyibukkan diri di dapur untuk membuat sarapan. Tangannya dengan cepat menyiapkan semangkuk sereal, sepiring roti panggang selai coklat, segelas susu pisang dan segelas coklat hangat. Empat menu itu sudah menjadi menu wajib untuk dirinya dan Sooyun saat sarapan.

Jungkook meletakkan sepiring roti panggang dan segelas coklat hangat milik Sooyun di tempatnya. Lalu dia segera duduk di kursinya untuk menyantap sarapannya. "Selamat makan!" kata Jungkook dengan cerianya dan iapun langsung memakan sereal nya.

"Rotinya sedikit gosong, maaf ya sayang?" kata Jungkook sembari melihat ke meja di hadapannya.

"Habiskan makananmu! Kau harus makan yang banyak" lanjut Jungkook. Tapi tetap tidak ada jawaban dari lawan bicaranya. Karena memang tidak ada siapapun di sana. Jungkook hanya sendiri dan Sooyun masih berada di rumah sakit jiwa. Semua ini Jungkook lakukan karena dia benar-benar merindukan Sooyun.

Lelah berpura-pura seperti itu Jungkook langsung menyandarkan punggungnya di sandaran kursi dan langsung menangis. Jungkook yang masih menangis segera menghapus air matanya saat ada telfon dari ayah mertuanya.

"Iya appa?"

"Hari ini kita bisa bertemu Sooyun kan?"

"Iya appa"

"Kalau begitu kita langsung bertemu di rumah sakit saja ya"

"Baik appa"

Hari ini adalah hari ke 14 Jungkook tanpa Sooyun artinya hari ini dia bisa menemui istrinya itu lagi setelah seminggu lamanya menunggu. Hanya satu harapan Jungkook saat ini, dia ingin Sooyun kembali.

Dengan langkah setengah berlari Jungkook pergi menuju kamar inap Sooyun dengan kotak makan berisi roti panggang selai coklat untuk Sooyun di tangannya. Di sana dia melihat ayah mertuanya sedang menunggu di depan pintu seraya memainkan ponselnya.

"Appa!"

"Kau sudah datang, kita harus menunggu dokter Harry" ujar Tuan Jung yang dibalas dengan anggukan oleh Jungkook.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang