CHAPTER 56

521 79 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit mendung seolah ikut merasakan kesedihan yang dirasakan Sooyun hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit mendung seolah ikut merasakan kesedihan yang dirasakan Sooyun hari ini. Masalah hidup Sooyun terasa tidak pernah ada habisnya. Semua ini karena dendamnya pada Jungkook yang belum jelas letak permasalahannya.

Wanita itu hanya diam di sepanjang perjalanan menuju apartemennya. Dia tidak bisa menutupi kesedihannya seperti biasa. Semua perjuangannya untuk membebaskan Jungkook terasa sia-sia saja sejak ayah mertuanya melarang Sooyun menemui Jungkook.

"Sooyun!"

Sooyun terkesiap saat Boy yang mengemudi di sampingnya bersuara. Tanpa Sooyun sadari mereka ternyata sudah sampai di depan gedung apartemen Sooyun. Tanpa tenaga Sooyun membuka sabuk pengamannya dan hendak membuka pintu mobil Boy tapi laki-laki itu segera mencegahnya.

"Aku akan bicara dengan temanku supaya kita bisa menemui Jungkook lagi," ujar Boy. Sooyun hanya mengangguk tanpa bersuara.

Entah sampai kapan dia tidak bisa menemui Jungkook lagi. Semakin lama Sooyun dan Boy dilarang menemui Jungkook maka akan semakin lama Jungkook bisa terbebas dari penjara. Karena Boy dan Sooyun akan kesulitan mencari pelaku yang sesungguhnya tanpa tambahan informasi dari Jungkook. Sedangkan pengacara Jungkook sendiri sama sekali tidak mengerti dengan permasalahan yang dialami Jungkook. Dia malah meminta bantuan Boy untuk membebaskan Jungkook.

Sooyun berjalan dengan langkah gontai menuju apartemennya. Dia masuk ke apartemennya dan duduk di ruang tamu seraya memandangi paperbag berisi cup cake yang dia belikan untuk Jungkook.

"Kau sudah pulang?" Suara Victoria mengejutkan Sooyun yang melamun. Sooyun hanya mengangguk dan menunjukkan senyum tipisnya.

"Apa itu?" Victoria menunjuk paper bag yang ada di atas meja tanpa menyentuhnya.

"Cup cake, jika kau suka ambil saja." Sooyun mengambil paper bag itu dan memberikannya pada Victoria.

Victoria menggeleng. "Aku masih kenyang." Wanita itu tersenyum menampakkan deretan giginya.

Victoria sebenarnya ingin bertanya tentang pertemuan Sooyun dan Jungkook tadi. Tapi, melihat raut wajah Sooyun yang muram Victoria menyadari kalau suasana hati Sooyun kurang baik dan dia memutuskan untuk tidak bertanya.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang