CHAPTER 50

1K 100 65
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua minggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua minggu kemudian ...

Pagi ini untuk pertama kalinya Jungkook tidak mengalami mual saat bangun dari tidurnya. Jungkook yang biasanya harus terbangun di pagi buta, hari ini bisa tidur nyaman tanpa gangguan.

"Kau tidak mual lagi?" Sooyun terkekeh saat melihat wajah Jungkook yang kebingungan. Dengan punggung bersandar pada tempat tidur Jungkook masih merasa heran karena tidak biasanya perutnya seperti ini. Mual sudah menjadi rutinitasnya selama sebulan belakangan, tentu itu membuat Jungkook merasa ada yang hilang dari dirinya.

"Mungkin karena anak kita sudah besar, jadi dia tidak mau lagi merepotkan appanya," ujar Sooyun seraya turun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi. Jungkook hanya diam lalu kembali berbaring dan menarik selimut hingga menutupi tubuhnya. Dia sangat menikmati pagi hari yang damai ini.

Keluar dari kamar mandi, Sooyun menemukan Jungkook yang masih membalut tubuhnya dengan selimut. Sooyun hanya melewatinya dan berjalan ke arah meja rias. Tangan Sooyun meraih ponselnya dan mengetikkan pesan untuk seseorang sebelum mulai merias diri.

Hari ini Sooyun akan disibukkan untuk persiapan kejutan ulang tahun Jungkook. Laki-laki itu berulang tahun besok dan rencananya Sooyun akan memberikan kejutan malam ini. Sooyun hanya memoles wajahnya dengan make up tipis seperti biasa lalu dia segera membangunkan Jungkook.

Sooyun berjongkok di samping Jungkook. Perlahan dia membuka selimut yang menutupi kepala Jungkook dan mengusap rambut suaminya itu. "Jungkookie, kau tidak mau bangun hm?" bisik Sooyun. Laki-laki itu hanya menggeliat tanpa suara.

"Cepatlah bangun, pekerjaanmu sedang menunggu," lanjut Sooyun lalu mencium kening Jungkook lama. Dia bangkit setelah melihat Jungkook menurunkan selimutnya lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

Sooyun hanya menyiapkan serealia untuk Jungkook dan roti isi untuk dirinya. Tidak lupa segelas susu pisang milik Jungkook yang menjadi menu wajib juga Sooyun siapkan di atas meja. Selera Jungkook tetap sama walaupun setelah ini dia akan menjadi seorang ayah.

"Selamat pagi, istriku." Jungkook mencium pipi Sooyun kilat lalu beralih duduk di kursinya.

"Tumben," celetuk Sooyun setelah meminum sedikit susu coklatnya.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang