Pagi ini aktivitas Sooyun masih sama dengan pagi-pagi sebelumnya. Dia berjalan cepat kesana kemari menyiapkan sarapan untuknya dan untuk bayi besarnya itu. Ya, bayi besar. Karena orang dewasa mungkin tidak makan sereal dan susu pisang seperti Jungkook. Untuknya sendiri, Sooyun lebih suka memakan roti panggang selai coklat dengan segelas coklat hangat.Seperti biasa, setelah Sooyun selesai menyiapkan meja makan. Jungkook datang dengan pakaian kerja dan tas kerja di tangan kanannya. Wajahnya yang datar seketika menjadi bersemangat saat melihat menu sarapan kesukaannya tersaji di meja makan. Layaknya anak kecil, Jungkook meminum sedikit susu pisang nya lalu menghabiskan semangkuk sereal nya dengan semangat. Sooyun yang sudah terbiasa melihat itu hanya meliriknya dan tidak berniat untuk membuka suara.
Sooyun menghentikan makannya sejenak saat ponselnya berdering menunjukkan ada pesan yang masuk. Jungkook yang menyadari itu juga berhenti memakan sereal nya, dia melihat Sooyun sedang membaca pesan yang entah siapa pengirimnya. Ia juga melihat mata Sooyun sedikit melebar disusul dengan decikan kecil dari bibir wanita itu. Gerak-gerik Sooyun membuat Jungkook semakin penasaran dengan isi pesan yang baru saja wanita itu baca.
"Hari ini aku izin keluar ya" ujar Sooyun lalu meneguk coklat hangat nya hingga tidak tersisa. Belum sempat Jungkook menanggapi ucapannya Sooyun sudah pergi ke kamarnya meninggalkan Jungkook yang masih kebingungan di tempatnya.
Jungkook berusaha acuh dan meneruskan sarapannya yang hampir selesai. Tak lama Sooyun kembali ke meja makan dengan pakaian rapi untuk menaruh piring dan gelas kotornya di dapur karena dia lupa menaruhnya tadi sebelum pergi bersiap.
"Kau mau kemana?" tanya Jungkook sembari meletakkan mangkuk dan gelas kotornya di tempat cuci piring agar Sooyun mencucinya juga.
Sooyun meliriknya sekilas lalu meneruskan pekerjaannya dengan cepat, "Ada urusan" jawab Sooyun yang masih belum menjawab pertanyaan Jungkook dengan jelas.
"Mau ku antar?" tawar Jungkook. Sooyun hanya menggeleng dengan tangan yang sibuk mengeringkan piring dan Jungkookpun mengangguk.
"Aku berangkat sekarang, kau hati-hati ya!" kata Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]
Fanfiction[Complete] Sequel "Cold Daddy Is My Sweet Husband " Cerita ini bukan hanya berisi kisah cinta yang berawal dari benci. Namun, dari sini kita bisa tahu seperti apa kekuatan cinta yang bisa merubah amarah, kebencian dan dendam menjadi suatu harmoni y...