CHAPTER 28

862 103 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang!"

Sooyun langsung terkejut mendengar panggilan Jungkook yang ternyata sudah bangun dari tidurnya. Untung saja Sooyun mengunci pintu ruangan kerjanya jadi Jungkook tidak bisa masuk sebelum Sooyun membukakan pintu.

Sooyun kembali memasukkan kertas yang sudah dia remas ke dalam kotak hitam itu lalu menyimpannya di laci meja kerjanya. Sebelum membuka pintu Sooyun mengusap pipinya untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kalau dia habis menangis.

"Kau sudah bangun" ucap Sooyun saat melihat Jungkook berdiri di depan pintu dengan wajah bantalnya. Laki-laki itu hanya mengangguk pelan lalu memeluk Sooyun sangat erat.

"Ada apa Jungkook-ah?" tanya Sooyun.

"Aku bermimpi kau meninggalkanku, aku takut sekali" ujar Jungkook masih memeluk Sooyun erat. Tanpa Sooyun sadari air matanya menetes berbarengan dengan air mata Jungkook yang jatuh mengenai pundaknya.

Dengan cepat Sooyun menghapus air matanya dan melepaskan pelukan mereka. Sooyun juga menghapus air mata Jungkook lalu menatapnya intens.

"Semua akan baik-baik saja" ujar Sooyun sembari tertawa kecil agar Jungkook tidak lagi khawatir tentang mimpinya.

"Mimpi itu sangat nyata Sooyun-ah, aku sampai menangis saat tidur" jelas Jungkook masih bersikeras tentang mimpinya.

Sooyun menarik wajah Jungkook agar sedikit membungkuk lalu dia mencium bibir Jungkook singkat, "Aku ada di sini, artinya aku tidak meninggalkanmu" kata Sooyun lalu pergi ke kamar mandi. Dia tidak bisa menyiapkan sarapan tanpa mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai mandi, Sooyun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Sedangkan Jungkook bergantian mandi. Saat sampai di dapur Sooyun kembali ke ruang kerjanya karena merasa ada sesuatu yang lupa dia ambil.

Seperti biasa Sooyun menyiapkan semangkuk sereal untuk Jungkook dan semangkuk salad buah untuknya.

Jungkook yang selesai mandi dan bersiap pergi ke dapur untuk melihat istrinya yang tengah menyiapkan sarapan. Jungkook melihat Sooyun tengah sibuk membelakanginya dan dia berniat mengagetkan istrinya itu. "Hey!" teriak Jungkook sembari memegang kedua bahu Sooyun.

[Book 2] Cute Boy Is My Cruel Husband || JJK [TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang